Perusahaan  bisa mengurangi biaya pengiriman yang tadinya menyewa kendaraan digantikan dengan beli kendaraan.
Aset sendiri bisa terdiri dari aset kelihatan (tangible asset), seperti properti, pabrik, usaha dan lainnya. Bisa juga aset tidak kelihatan (intangible asset) seperti paten, tulisan (menghasilkan royalti), merek dan lain sebagainya.
Merek terkenal seperti Coca Cola itu bisa bernilai milyaran dollar. JK Rowling menjadi orang kaya karena menulis novel Harry Potter.
Mengumpulkan aset adalah jalan untuk menjadi kaya.
Ketika kita membeli jam yang berharga ratusan juta rupiah. Pastikan itu barang yang langka, karena tidak tertutup kemungkinan harganya akan semakin naik. Namun Bill Gates salah satu orang terkaya di dunia hanya menggunakan jam merek Casio yang berharga di bawah Rp. 200 ribu.
Membeli ponsel mahal bagi yang mampu, tidaklah menjadi masalah. Tetapi itu bukanlah mengumpulkan aset. Akan lebih bijak agar membeli sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan.
Membeli reksadana yang walaupun nilainya hanya Rp 100 ribu adalah mengumpulkan aset. Begitu juga dengan kegiatan investasi lainnya.
Bijak dalam mengatur keuangan, itu yang terbaik.
Salam,
Hanya Sekadar Berbagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI