7. Kesimpulan: Antara Harapan dan Keletihan
KTT Mesir 2025 mungkin menjadi titik terang di tengah gelapnya konflik Gaza. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Israel dan Hamas bersedia duduk dalam satu kerangka pembicaraan yang didukung kekuatan global.
Trump, dengan segala kontroversinya, telah mengembalikan perhatian dunia pada diplomasi Timur Tengah. Ia memang bukan diplomat klasik, tetapi gaya kerasnya kadang justru memaksa pihak-pihak yang bertikai untuk bergerak.
Namun, perdamaian sejati tetap bergantung pada keberanian moral, bukan hanya kekuatan politik. Dunia harus memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi simbol penderitaan, dan bahwa perdamaian bukan sekadar proyek politik Amerika, tetapi hak setiap manusia di tanah yang sama.
---
Referensi:
1. Reuters, "Trump Pushes for Permanent Gaza Ceasefire at Egypt Summit," 12 Oktober 2025.
2. Al Jazeera, "Arab Leaders Agree on 90-Day Ceasefire Roadmap," 13 Oktober 2025.
3. Tempo.co, "Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir," 12 Oktober 2025.
4. The Guardian, "Gaza Blueprint: Trump's Transactional Peace Faces Skepticism," 11 Oktober 2025.
5. Human Rights Watch, World Report 2025: Gaza and Israel, Oktober 2025.