Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Referensi Lengkap Memilih Jokowi-Amin

14 April 2019   12:11 Diperbarui: 14 April 2019   13:47 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kubu Jokowi telah secara gamblang menjelaskan segala perencanaan mereka untuk 5 tahun ke depan. Materi yang mereka sampaikan jelas, terukur dan terarah. Garis besarnya adalah bahwa pada periode satu pemerintahan Jokowi telah mengkonsentrasikan pembangunan pada bidang infrastruktur dan berhasil mempertahankan stabilitas ekonomi menghadapi tantangan ekonomi global.

Pada visi, misi dan program Jokowi selanjutnya adalah fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia seraya terus meningkatkan perekonomian nasional.

Secara awam dapat dikatakan juga: Satu periode membangun sarana-prasarana nasional, periode dua membangun manusia Indonesia. Memajukan bangsa dengan cara meningkatkan kualitas manusia dengan sarana-prasarana yang maju yang telah disediakan pemerintah.

Semuanya dilakukan dengan perhitungan dan pertimbangan yang ketat.

Jika strategi-strategi pemerintahan lemah, sudah pastilah bangsa Indonesia terpuruk dari dulu. Nyatanya berbagai tolak ukur global menyatakan bahwa Indonesia terus mengalami peningkatan dari banyak bidang.

Kubu Prabowo-Sandi kebalikannya. Mereka cenderung 'menggampangkan' masalah, menggeneralisir satu kondisi individu secara nasional, serta tergesa-gesa untuk menyelesaikan masalah. Perencanaan program mereka juga menjadi bias, cenderung kontroversial bagi kelaziman dunia pemerintahan di dunia.

Ekonomi

Contohnya adalah ambisi Prabowo untuk berswasembada pangan dan energi. Mungkin niatnya bagus, tapi strateginya yang lemah.

Di jaman mertua dari Prabowo, yaitu Soeharto, swasembada energi itu menjadi penting karena di jaman Orba banyak dari hasil bumi kita yang tidak diproduksi di dalam negeri atau tidak menjadi kedaulatan negara.

Sebut saja isu emas Freeport jaman Orba yang diberikan begitu saja kepada perusahaan Amerika dengan pembagian keuntungan yang tidak menguntungkan bagi masyarakat Papua, apalagi Indonesia. Peningkatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Papua baru terjadi setelah Orba, setelah emas Papua banyak terkuras, bukan sebelumnya.

Atau hasil minyak bumi kita yang dikorupsi besar-besaran oleh keluarga Soeharto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun