Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fungsi Pelajaran di Sekolah

4 April 2017   14:00 Diperbarui: 4 April 2017   22:01 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemikiran yang mengira bahwa pelajaran-pelajaran di sekolah tidak bermanfaat menimbulkan keluhan dan penolakan beberapa mata pelajaran tertentu. Mereka beralasan bahwa materi pelajaran di sekolah terlalu banyak dan tidak bermanfaat. Mereka juga menuntut agar mata pelajaran yang diberikan disesuaikan dengan minat dan bakat anak sejak dini.

Paradigma ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dalam Pendidikan. Tentu kita harus memahami terlebih dahulu fungsi materi pelajaran yang diberikan di sekolah secara mendalam.

Minat dan bakat anak mungkin saja bisa terlihat sejak dini. Tetapi karena faktor labil dari pola pikir anak dan faktor lingkungan yang menyebabkan perubahan keputusan pada minat, maka penilaian minat dan bakat anak ditentukan pada saat mereka lebih dewasa (remaja).

Anak yang lebih dewasa seperti usia remaja dapat lebih matang menentukan pilihan cita-citanya; di saat inilah diberlakukan prinsip demokrasi; bahwa dengan semua bekal yang ia miliki, ia bebas memilih bidang yang ingin ditekuni; kebebasan memilih jurusan dapat ia pertimbangkan berdasarkan hasil pendidikan sebelumnya.

Karena itulah penjurusan bidang pelajaran dilakukan pada tingkat SMA.

Kategori materi pelajaran

Ilmu pengetahuan untuk sekolah dibagi menjadi empat kategori pelajaran:

  • Pelajaran pokok/wajib. Materi pelajaran yang wajib dipelajari seluruh murid sekolah. Pelajaran pokok/wajib mencakup pelajaran Matematika, Kewarganegaraan (PPKN atau Pancasila), Bhs. Indonesia dan Bhs. Inggris, Sejarah.
  • Ilmu Pengetahuan Sosial. Materi pelajaran mengenai ilmu sosial.
  • Ilmu Pengetahuan Alam. Materi pelajaran sains, dan
  • Pelajaran tambahan. Materi pelajaran tambahan seperti Muatan Lokal, Lingkungan Hidup dan sebagainya.

Fungsi tiap-tiap kategori pelajaran

Pelajaran pokok/wajib mengandung materi pelajaran yang dianggap penting dipelajari karena materinya digunakan di semua bidang.

Berikut ini adalah poin-poin penting fungsi pelajaran sains atau IPA yang dirangkum dari berbagai sumber:

  • Pelajaran mengenai lingkungan alam melalui sains (IPA) sangat penting diterapkan sedini mungkin kepada anak. Pelajaran sains pada usia dini adalah pondasi yang dibutuhkan pelajar di usia yang lebih dewasa. Kita tidak bisa mengharapkan murid SMP-SMA dapat memahami kekompleksan materi sains jika tidak memiliki dasar yang kuat semenjak SD.
  • Materi pelajaran IPA adalah pondasi pengetahuan anak agar mereka mengenali kondisi alam di lingkungan sekitarnya.
  • Materi pelajaran IPA adalah pondasi anak agar mereka mampu menyadari pentingnya melestarikan alam sebagai manusia.
  • Materi sains melatih kemampuan anak mendeteksi berbagai problema yang ditemukan menyangkut isu lingkungan alam, termasuk juga di dalamnya isu kesehatan, kehidupan flora & fauna dan cuaca, dan sebagainya.
  • Materi sains mengajarkan anak cara bertahan hidup menghadapi kondisi alam.
  • Materi sains melatih anak untuk berpikir secara logis.
  • Materi sains adalah pondasi pengetahuan mengenai teknologi.
  • Anak-anak memiliki sifat keingin-tahuan yang tinggi sehingga dasar-dasar materi sains dapat lebih mudah diajarkan kepada mereka.

Bahan bacaan: 12

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun