1. Negara Harus Mengembalikan Fungsi Pendidikan sebagai Hak Dasar:
Reformasi undang-undang pendidikan tinggi diperlukan untuk mempertegas bahwa pendidikan tinggi adalah hak rakyat, bukan komoditas.
2. Anggaran Pendidikan Tinggi Harus Ditingkatkan:
Jika subsidi energi bisa tembus Rp100 triliun, subsidi pendidikan tinggi untuk rakyat seharusnya diprioritaskan secara proporsional. Misalnya, beasiswa penuh untuk keluarga tidak mampu, bukan sekadar KIP-K yang selektif dan birokratis.
3. Evaluasi Status PTN-BH:
Transparansi dalam UKT dan audit keuangan kampus harus dilakukan agar tak ada celah bisnis yang merugikan mahasiswa.
4. Perluasan Kampus Negeri Berkualitas di Daerah:
Agar akses pendidikan tinggi merata dan tidak hanya bertumpu pada kota besar.
5. Aliansi Rakyat untuk Pendidikan:
Diperlukan gerakan sosial lintas elemen (mahasiswa, guru, orang tua) untuk menuntut hak pendidikan gratis sebagaimana di Jerman atau Norwegia.
Penutup:
Ketika anak-anak bangsa gagal kuliah hanya karena tak mampu bayar, maka itu bukan sekadar masalah pendidikan --- tapi pengkhianatan terhadap konstitusi, keadilan sosial, dan masa depan Indonesia. Pendidikan tidak boleh jadi dagangan. Negeri ini tidak kekurangan dana, tetapi kekurangan kehendak politik yang berpihak pada rakyat kecil.
Referensi:
1.UUD 1945, Pasal 31.
2.UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3.RAPBN 2026, proyeksi subsidi energi dan pendidikan (via Kompas, CNBC Indonesia, 2025).
4.Artikel DW.com: Why Germany Offers Free College Education to All.
5.Paulo Freire, Pedagogy of the Oppressed, 1970.
6.Kompas: "UKT Mahal dan Krisis Akses Pendidikan Tinggi", 2024.
7.BBC Indonesia: "Mengapa pendidikan tinggi gratis bisa dilakukan di Eropa?"
Disclaimer:
Tulisan ini disusun untuk keperluan edukatif, reflektif, dan advokasi sosial. Tidak dimaksudkan untuk menyerang institusi manapun secara personal. Seluruh data bersumber dari publikasi terbuka dan dapat diverifikasi secara independen.
#PendidikanGratis
#KeadilanSosial
#UUD1945
#PTNBH
#StopKomersialisasiPendidikan
#PendidikanUntukSemua
#KompasianaEdu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI