Mohon tunggu...
Ronal Bili
Ronal Bili Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari seniku

Indonesia membutuhkan tinta tinta yang menginspirasikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang yang Tertutup

30 Januari 2021   12:44 Diperbarui: 30 Januari 2021   13:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Wahai nona manis....
Tampak memang menawan
Wajahmu memang indah
Senyummu memang menggilai parah pecinta terpesona
Nona manis....
Kau memang bijak
Kau memang pintar
Bahkan kau pandai bermain kata
Tapi moral kurang beretika
Nona manis....
Marah boleh  marah
kecewa boleh kecewa
Bahkan benci boleh membenci
Tapi kau pikirkan dahulu lalu kau katakan
kalau itu adalah cara yang salah
Diri yang kau benci tak selamanya ada di posisi yang kau kira
Tak selamanya terkekang pada masa laluku
Nona manis...
Cobalah berpikir optimis
Jangan mudah terpancing apa kata orang
Karena itu yang membuat kecewa
Aku baik baik saja
Aku sama sekali tidak merasakan apa yang membuatmu kecewa
Aku hanya memikirkan cara untuk kembali menghampirimu
Namun tujuan pulang ku tak lagi membuka ruang
Nona manis....
Karena itu adalah pilihanmu dan keputusanmu
Aku setuju pada pilihan keputusan itu
Semoga kau baik baik saja
Hingga suatu saat kau tak merasakan hal sama..

            Reformasi, 30 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun