Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Uang Merah

5 April 2020   10:56 Diperbarui: 5 April 2020   10:58 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto gratis dari PicArts

"Sudah saya jawab tadi"

"Pak, dengan tidak mengurangi rasa hormat, bolehkah saya melihat KTP bapak?"

Disini aku mulai dongkol. Sialan bener anak muda ini. Lagaknya bak polisi.

"Bapak jangan tersinggung. Saya hanya ingin memastikan"

Aku keluarkan KTP, kemudian kuberikan padanya. Tidak lebih dari satu menit, dia berikan kembali benda tipis itu.

"Maksud kedatangan saya untuk menyampaikan amanat"

"Sebentar, mas. Saya belum tahu nama kamu"

"Andreas, nama saya". Dia melanjutkan,"Dulu bapak pernah menimba ilmu di(Andreas menyebut institusi pendidikan), angkatan sebelas?"

"Darimana kamu tahu?"

"Masih Ingat dengan salah satu pengajarnya yang bernama pak Jauhari?"

"Beliau mengajar kelas desain Produk. Hubungan dengan kamu?", tanyaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun