Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Lelaki di Bawah Kerlip Bintang

17 Mei 2018   13:02 Diperbarui: 17 Mei 2018   23:06 2755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (pixabay.com)

Hari demi hari ditenun dengan aktivitas peladangan. Mencari rumput untuk pakan kambing.  Membantu segala apa yang ada. Pakdenya mengenalkan Agiman pada seorang kyai di tempat itu. Pemahamannya di rekontruksi. 

Surga tidak didapat dengan mengayunkan pentungan, apalagi berharap mendapat puluhan bidadari dengan melakukan bom bunuh diri. Semua pertanyaan Agiman dijawab pak kyai dengan argumen yang cantik dan masuk akal.

"Pernah bertemu Gambos?", tanya kawannya.

"Nah itu. Dia masih terjerat pada mereka"

"Masuk kelompok itu juga?"

Lelaki itu mengangguk. Tangannya mengusap wajah yang berkeringat. Selembar tisu menjadi kumal karena perbuatannya.

"Entah kondisinya sekarang bagaimana, aku tidak tahu"

"Kamu tidak membujuknya?"

"Kebodohan disertai fanatik sebuah kombinasi buruk bila tertanam pada seseorang. Itulah Gambos. Kekuatan kata-kata mampu menjungkirbalikkan jiwa-jiwa yang kosong. Dan Gambos adalah kosong"

"Sebegitunya?", kawan itu tak percaya.

"Kalau aku amati, Gambos dan aku sepertinya disiapkan jadi generasi pemukul selanjutnya. Perlakuan mereka terhadap kami terlalu khusus"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun