Contoh lain, konflik suku Dayak dengan orang Madura (ini mengerikan), kemudian konflik Ambon. Yang begini jangan sampai terulang.
Jangan sok pamer idealismu yang kalian anut bersama gerombolanmu. Sebuah peperangan tidak akan selesai satu dua hari. Bisa bertahun-tahun. Itu menghabiskan stamina, biaya yang tak terhitung. Dan itu sinting!
Sebuah Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kita digariskan tumbuhkembang di jajaran pulau-pulau yang bernama Indonesia. Patut kita syukuri.
Banyak manusia digariskan hidup didaerah penuh konflik. Kepulan asap mesiu sudah dianggap kabut pegunungan, darah berceceran bak anggur dimusim dingin, potongan tubuh dianggap bunga sakura terpelanting, teriakan serta rasa cemas lapisan tipis yang menyelubungi hari-hari mereka.
Jika kewarasan masih diunggulkan, saya percaya, orang-orang akan memilih hidup damai. Keserakahan,Keegoisan, kebodohanlah yang menyumbang terjadinya konflik.
Merdeka! Salam damai jaga kewarasanmu.[] Â