Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"I Love The Blue of Indonesia"

16 Mei 2018   12:38 Diperbarui: 16 Mei 2018   13:07 1787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I Love The Blue Of Indonesia

It's the flavour in the air

I love the blue of Indonesia

You can taste it everywhere....

I love the blue of Indonesia

It's the kind of blue....

Jadi, jika masih ada beberapa kelompok sempalan ingin mengubah pondasi republik Indonesia perlu kita lawan. Rapatkan barisan demi NKRI.

Upaya mereka untuk merealisasikan niat harus diberangus. Apapun dalihnya. Walaupun mereka menyebut, ini perjuangan jaman now. Jangan sangkut pautkan dengan era nenek moyang. Inilah perjuangan menuju arah lebih baik.

Arah lebih baik? Melawan kawanmu otomatis bangsamu, kalian sebut perjuangan? Itu perjuangan goblok.

Dampak dari itu adalah pertikaian fisik. Artinya, ribuan bahkan jutaan nyawa bisa melayang. Huru hara merebak. Kalian siap dengan segala konsekuensinya? Yakin? Bukankah kehabisan kuota internet saja bengak-bengok-uring uringan tidak karuan. Apalagi menghadapi peperangan? Dan yang kalian perangi tetanggamu sendiri, karibmu. Situ waras?

Burundi satu contoh saja. Negara kecil dan miskin dibenua Afrika ini luluh lantak oleh huru hara antara etnis Hutu dan Tutsi. Awalnya, konflik bersifat politis, namun akhirnya menjadi konflik etnis.Ribuan orang-perempuan, laki-laki, anak kecil-terbantai. Darah beserta ceceran serpihan tubuh berserakan. Pagi hari masih menikmati canda tawa bersama handai taulan, siangnya sudah terpanggang diantara kobaran api yang dibuat pihak lawan. Bau daging terbakar bersama darah menghadirkan aroma yang bikin muntah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun