Mohon tunggu...
Romanties
Romanties Mohon Tunggu... Lainnya - housewife

sampaikan dengan cinta....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Yaa Tuhan... Aku Lelah

28 Maret 2019   12:13 Diperbarui: 28 Maret 2019   12:35 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustration by pinterest

ijinkan pagi ini aku marah   
tanpa harus melukai   
ijinkan hari ini aku murka
tanpa harus kumuntahkan belati dari rongga mulutku

anganku sudah kau remah
menjadi keping-keping tanpa makna
harapanku sudah kau berai
menjadi puing-puing berkarat

ijinkan aku membencimu
tanpa harus meninggalkanmu
ijinkan aku mengakhiri kelembutanku
tanpa harus menyakitimu

hatiku sudah kaubutakan
melemah dalam kepongahan
urat kasihku sudah kauputuskan
melara dalam kecewa

kubingkai janji usang
kuhapus debu yang melekat
agar aku dapat menikmati dengan takjub
meski kupaksakan

kurekat telapak tangan
menengadah beku memohon
berurai kilau bening disudut mataku
mengiringi riuh bibirku
melangitkan doa-doa sunyi
..... yaa Tuhan....
aku lelah....

#RomansaRomanties
#Temanggung, Maret keduapuluhdelapan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun