"Siapa kamu?!? Tanyaku
"aku adalah kamu"
"bukan" tukasku
" aku tercipta dari kebencianmu dan aku membencimu"
"sebelum kau membenciku, aku sudah membenci diriku" jawabku gemetar
"semakin kau membenci dirimu maka aku akan semakin tersiksa"
"apa hubungannya dengan kamu?"
"aku adalah bola kebencian yang kau simpan, aku adalah insecure yang kamu tanam, aku adalah self confidence yang telah kau tenggelamkan. Aku berakhir dengan ketakutan sepanjang hidupku"
Telingaku berdenging sangat keras. Aku tersungkur kelantai, berteriak meminta tolong. Â Pemandangan mataku berputar. Aku terjatuh dalam pusaran hitam yang tak berujung.
Dan akhirnya terbangun ditempat tidur. Diriku merasakan kelapangan, tidak ada beban seperti kemarin.
Aku tidak tahu yang kualami kemarin adalah hayalan atau  kenyataan.
Yang ku ingat, perempuan yang kutemui dijalan menolongku dan berubah menjadi bunga Glory biru.
"Terima kasih telah mengajariku cara memaafkan"
Ujarku kepada bunga yang tengah mekar sempurna dijendela.
"Anemona Blume"
Bisiknya
