Mohon tunggu...
Masrokhin
Masrokhin Mohon Tunggu... Dosen - Traveler yang meminati mazhab Geertzian

Memenuhi perintah belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Trip

Trip Dua Tax

26 Maret 2024   08:46 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:55 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Biasanya, bersama tokoh, ada situs lembaga pendidikan, padepokan-apa, masjid, atau apalah, pak juru kunci hanya menunjuk masjid. Masjidnya yang berupa bangunan baru mengandung cerita sedih. Oleh donatur pembangunan masjid, gedung lama dari kayu harus diganti dengan bangunan baru. Kalau masih ada sisa bangunan lama yang sudah tampak kusam bahkan lapuk, merepotkan pembangunannya. Ya sudah, apa itu situs, apa itu sejarah, apa itu kenangan, apa itu kenang-kenangan

Gass ke arah Sragen. Estimasi, isi tangki oli dan bahan bakar masih cukup untuk melewati hutan Ngawi

Perbatasan Jatim-Jateng mandek untuk mesin dan untuk mesen. Nemu tulisan soto segar di dalam pasar, itu yang dipesen. Tawarannya menarik, daging nopo ayam, Mas. Soto daging mawon. Kalau ayam, nanti repot di wawancaranya. Daging dada atau paha. Paha atas atau bawah. Paha kanan opo paha kiri. Halahhhh

Soto datang, halahhhh lagi, lha yang katanya soto daging, ternyata hanya kuah dan, benar ada dagingnya, irisan daging sepanjang satu sentian enam biji

Eh, kenapa milih warung makan di dalam pasar, tidak warung makan di pinggir jalan wong sedang di perjalanan jauh. Iya, itu adalah seni. Sama, ketika traveling lewat jalan tol, saat butuh sesuatu, selalu keluar dari tol. Kalo yang ini, bolehlah menebak apa alasannya. Sesekali saja tetap berada di rest area jalan tol

Soto habis, gass Solo. Ngepasno bisa Jum'atan di Solo. Beli cadangan oli samping dan nengok tangki BBM. Alamaak, tangki kosong, bensin tinggal dua sendok, SPBU masih jauh. Ra popo, tangkiku bar tak isi. Wani. Full tank, tambahkan Oli samping ke tangki BBM, gass

Sampe Solo, pas ketemu jam Jum'atan. Masuk masjid dengan nuntun motor, jelas alasannya tentang suarau knalpot. Tema khotibnya aktual. Mengingatkan tentang permaslahan orang tua dan anak-anak. Khotibnya cerita tentang mobile legend dan dolanan tradisional. Bagus materinya. Sayang, bacaan Qur'annya kacau. Khas tetangga

Lepas Jum'atan, nuju MBZ. Rendesvous 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun