Mohon tunggu...
Roikhatun Nurul Janah
Roikhatun Nurul Janah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Berbagi tulisan dari pengalaman pribadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penggemar Rahasia nan Setia

8 Desember 2022   09:35 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihatmu suatu anugrah, yang patut ku syukuri 

Untuk itu tak akan ku sia-siakan, walau sedetik pun

Ingin Kupandang terus wajahmu, dengan senyum yang membuatku layu

Sejuk bagai embun dipagi hari, hangat bagai mentari pagi

Memiliki mu itu mustahil bagiku

Untuk bertemu saja ku tak mampu

Izinkan diri ini mencintaimu, dalam diamnya denyut nadiku 

Sendiri dalam pilunya cinta bertepuk sebelah tangan 

Meski diri ini selalu tak kau anggap keberadaannya

Untaian do'a-do'aku  selalu menyertai langkahmu

Indah namun tak sanggup kau dengar bukan, itulah perasaanku padamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun