Mural Lukis Dinding: Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran Kontekstual, Menyenangkan, dan Bermakna
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang begitu pesat menuntut dunia pendidikan untuk terus berinovasi. Era pasca pandemi telah meninggalkan jejak berupa ketergantungan siswa pada gawai. Kondisi ini menyebabkan banyak siswa yang jenuh dengan pola pembelajaran monoton, kehilangan fokus, bahkan mengalami penurunan motivasi belajar.
Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan strategi yang mampu menghadirkan pembelajaran kontekstual, menyenangkan, penuh kesadaran, dan bermakna. Salah satu inovasi yang terbukti efektif adalah mural lukis dinding di kelas.
Mural dan Konsep Deep Learning dalam Pendidikan
Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan hanya tentang teknologi, melainkan pendalaman proses berpikir, refleksi, dan pengalaman belajar. Ketika dinding kelas dihiasi mural edukatif, siswa tidak hanya melihat gambar, tetapi juga:
Mengaitkan (connecting) – Siswa menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman hidup sehari-hari. Misalnya, mural tentang lingkungan dapat dikaitkan dengan kebiasaan menjaga kebersihan sekolah.
Merefleksikan (reflecting) – Siswa belajar menemukan makna dari simbol dan ilustrasi yang ada pada mural. Mereka berpikir kritis, “Mengapa gambar ini ada di dinding kelas saya?”
Mengaplikasikan (applying) – Informasi dari mural digunakan dalam situasi nyata. Contoh: mural tentang tokoh nasional bisa memicu diskusi tentang nilai kepahlawanan dalam kehidupan modern.
Mentranformasikan (transforming) – Proses belajar tidak berhenti di ruang kelas, tetapi membentuk sikap, perilaku, dan karakter siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran Kontekstual dan Menyenangkan
Mural dinding menjadikan kelas sebagai ruang belajar yang hidup. Siswa tidak lagi sekadar duduk mendengarkan penjelasan guru, melainkan berinteraksi dengan visual yang ada di sekelilingnya.
Konsep kontekstual muncul ketika mural berisi ilustrasi yang dekat dengan kehidupan siswa, seperti budaya lokal, flora-fauna, pahlawan, atau rumus-rumus sederhana.
Kesenangan belajar hadir karena suasana kelas penuh warna, segar, dan inspiratif. Siswa merasa betah belajar, bahkan tanpa disadari mereka belajar dari gambar di sekitarnya.
Kesadaran dan Makna Belajar
Pendidikan sejati adalah membangun kesadaran diri. Dengan mural, siswa disadarkan bahwa belajar bukan kewajiban semata, melainkan kebutuhan. Mereka menemukan makna mendalam dari setiap simbol dan gambar di ruang kelas.
Contohnya:
Mural tentang candi Prambanan mengajarkan kesadaran budaya dan sejarah.
Mural tentang peta Indonesia menumbuhkan kesadaran kebangsaan.
Mural tentang lingkungan hijau menanamkan kesadaran ekologi dan tanggung jawab sosial.
Dengan cara ini, mural tidak sekadar menjadi dekorasi, tetapi sumber inspirasi yang menumbuhkan kesadaran belajar sepanjang hayat.
Dampak Implementasi Mural pada Prestasi Siswa
Sebelum adanya mural, siswa sering gaduh, mudah bosan, dan hasil belajar rendah. Namun setelah mural terimplementasi:
Motivasi belajar meningkat karena ruang belajar lebih menarik.
Fokus siswa terjaga karena stimulus visual mendukung konsentrasi.
Prestasi akademik naik, tidak hanya mencapai KKM, tetapi juga melampauinya.
Karakter siswa terbentuk melalui nilai-nilai yang divisualisasikan pada mural.
Penutup: Ruang Kelas yang Bernyawa
Mural lukis dinding bukan sekadar seni, melainkan implementasi nyata dari pembelajaran berbasis deep learning. Ia menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, membangkitkan kesadaran, dan bermakna.
Dengan inovasi sederhana ini, kelas berubah menjadi ruang yang bernyawa, di mana setiap sudut dinding berbicara, menginspirasi, dan mengajarkan sesuatu.
Seperti yang telah dibuktikan di kelas Bapak Rohmadi, S.Pd, mural menjadi media efektif yang mampu meningkatkan motivasi, prestasi, serta membentuk karakter siswa.
🎥 Dokumentasi kegiatan mural dapat dilihat di:
👉 Klik di sini untuk menonton
alamat youtube https://youtu.be/ej8rvoPcNkE?si=IZt9CeXqLjTdjb1M
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI