Mohon tunggu...
rohmad
rohmad Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa GIAT 12 SKM Sajikan Media Edukasi Interaktif untuk Ibu Balita dalam Pelatihan dan Edukasi Ibu Balita di Desa Sumberjatipohon

14 September 2025   07:16 Diperbarui: 14 September 2025   07:16 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Kegiatan (PDD)

Grobogan, 24 Juli 2025, 09.00 WIB – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program GIAT 12 SKM UNNES di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, melaksanakan program kerja bertajuk PELITA: Pelatihan dan Edukasi Ibu Balita.

Kegiatan ini difokuskan pada pemberdayaan ibu balita melalui penyampaian materi seputar pola asuh, pemenuhan gizi, serta sanitasi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak sekaligus menekan risiko stunting. Program PELITA menyasar ibu balita terutama yang anaknya berada di bawah garis merah atau terindikasi stunting.

Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Sumberjatipohon dengan menghadirkan media edukasi interaktif. Media yang digunakan tidak hanya berupa presentasi, tetapi juga poster, permainan edukatif, serta simulasi praktik sederhana agar peserta lebih mudah memahami pesan yang disampaikan

Foto Bersama Bidan Desa (PDD)
Foto Bersama Bidan Desa (PDD)

Mengapa kegiatan ini penting?
Stunting masih menjadi salah satu tantangan serius di Indonesia, termasuk di wilayah Grobogan. Rendahnya pemahaman sebagian masyarakat mengenai gizi seimbang, praktik pola asuh yang tepat, dan sanitasi sehat turut memperburuk kondisi tersebut. Melalui kegiatan ini, mahasiswa GIAT 12 SKM berupaya memberikan edukasi yang aplikatif agar ibu balita mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana kegiatan ini dijalankan?
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi menggunakan metode ceramah interaktif, dilanjutkan dengan diskusi kelompok kecil, serta praktik langsung mengenai penyusunan menu gizi seimbang dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, mahasiswa juga menyajikan media edukasi berupa kartu bergambar dan permainan kuis interaktif yang membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Melalui pendekatan ini, ibu balita diharapkan tidak hanya memahami secara teoritis, tetapi juga mampu menerapkan kebiasaan baru yang lebih sehat dan mendukung tumbuh kembang optimal anak. Program PELITA menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa UNNES dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting di daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun