Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lirikan Maut Penjaga Kedai

12 Maret 2025   13:44 Diperbarui: 12 Maret 2025   13:44 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hebatnya, usai perjalanan customer itu enteng banget ngeloyor seolah tanpa bersalah. Boro-boro nambahin ongkos yang memang jaraknya bertambah, diminta ganti parkir aja melengos!

Udah muter-muter lebih dari 5 km yang berarti ongkos harusnya bertambah eh kena parkir ga mau ganti pula! Lah, dikira motor itu BBM-nya pake air hujan mungkin! (Selengkapnya: Saya Kerja Cari Uang, Bukan Ingin Dapat Pahala).

*       *       *

CUSTOMER pun mendatangi saya dengan semringah. Di kiri dan kanan tampak membawa bungkusan.

"Maaf, lama mas. Antre bayarnya. Ha ha ha."

"Aman."

"Ini pengganti waktu tunggu mas," ujar pelanggan memberikan selembar hijau. Alias, lebih dikit dari ongkos di aplikasi yang sudah dibayar secara nontunai.

"Kembali berapa?"

"Semua lah buat lo, mas. Ga usah kembali."

"Lha, banyak amat. Ini kebanyakan."

"Ga apa-apa mas. Gw tadi dapat lemburan. Biasa balik jam lima. Jadi, dari kantor dapat lebih."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun