Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terima Kasih, Orang Baik (3)

21 Maret 2024   05:42 Diperbarui: 21 Maret 2024   05:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bungkusan makanan yang siap dibagikan(Foto: @roelly87)

Misalnya, parkir resmi mal atau resto yang rata-rata Rp 2.000 per jam. Ada juga Rp 3.000 untuk beberapa Pasar Jaya yang dikelola BUMD (Sumber: https://www.instagram.com/p/ChHSPvVrimK/?igsh=Nm85bDlvaHZzYnZl).

Aneh, perusahaan milik daerah tapi tarif parkirnya lebih mahal dari mal sekelas PI, GI, PIM, dan elite lainnya.

Lebih ga masuk akal lagi di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, yang per jam Rp 4.000! (Sumber https://www.instagram.com/p/CySufvYSaeD/?igsh=NWk2ajJsenZrd3c4)

Mau heran kepada Pasar Jaya dan Polda Metro Jaya, tapi langsung inget. Bahwa, negara ini punya mereka... Ha ha ha!

...

Lanjut... Jadi, pendapatan dari tip sebagai subsidi silang memang wajar. Setidaknya, menurut saya sejak ngojol 2019 silam.

Selain parkiran resmi, adakalanya parkiran ga jelas saat masuk komplek. Ya, pungutan liar (pungli) memang merajalela. Contoh, sepanjang ruko di kawasan Kapuk, Teluk Gong, Bandengan, Jembatan Dua dan Tiga, hingga Pangeran Jayakarta.

Setiap sepeda motor yang masuk, dikenakan parkir. Mending kalo resmi ada struknya.

Lah, ini cuma selembar kertas yang disablon doang (Sumber: https://www.instagram.com/p/CsLIgujStxi/?igsh=b3NkOXlpemEyZ2Q1).

Bahkan, ada yang hingga Rp 3.000! Bangsat!

Itu ulah akamsi pecundang dan ormas sampah. Para orang malas yang nyari duit ga mau capek kerja bersama kang parkir liar dan pak ogah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun