Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Alasan Remaja Tawuran di Bulan Ramadhan

7 Agustus 2012   19:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:07 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria yang berusia 30-an tahun itu, mengatakan bahwa tawuran terjadi bisa karena lemahnya perangkat warga di suatu daerah. Ia juga mencontohkan bahwa dahulu, pengurus di daerahnya termasuk dirinya sendiri bersifat terlalu keras pada remaja yang melakukan tawuran dengan mengancam akan melaporkan pada pihak yang berwenang.

Namun bukannya jera, malah aksi tawuran semakin menjadi-jadi dengan puncaknya hampir membuat permusuhan antar kampung akibat pihak remaja merasa diintimidasi oleh orang yang lebih tua. "Intinya adalah kami lebih ngelakuin pendekatan secara akrab kepada mereka yang terlibat. Jadi remaja di wilayah kami ga merasa ada gap, antara mereka yang masih berusia belasan dengan pengurus masyarakat setempat," imbuhnya lagi.

Kemudian, pria yang tampilannya mirip John Lennon dengan rambut gondrong ini kembali mengatakan, "Saat kami melarang mereka dengan keras sampe ngejagain ketat setiap malamnya, yang ada remaja tersebut malah bilang kalo Abang emangnya ga pernah badung waktu masih mudanya. Di kick balik seperti itu, jelas aja sebagian dari kami pada bingung ngejawabnya," katanya melanjutkan. "Sebab diakui, waktu kami muda juga sempet badung seperti mereka, walau ga sampe tawuran atawa bacok-bacokan. Jadi kami juga merasa harus ngelakuin pendekatan lebih dalam, terutama kepada Orang tua atau pihak keluarga. Ibarat ular kalo di pegang kepalanya pasti diam, gitu juga dengan mereka yang pasti nurut kalo dinasehati sama Emak atau Bapak yang emang jelas disegenin," pungkasnya.

Berdasarkan beberapa kenyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk menangani kenakalan remaja seperti tawuran, maka pihak keluarga dan lingkungan setempatlah seperti pengurus RT/ RW yang dapat menyelesaikannya. Sebab, mereka lebih memahami lingkungannya sendiri ditambah pernah merasakan muda, sehingga dapat melakukan pendekatan lebih lanjut pada remaja yang bersangkutan.

*      *      *

Tulisan tentang Remaja lainnya:

- Waspadai Penyimpangan Remaja di Bulan Ramadhan

- Tawuran Pelajar Kembali Marak, Bagaimana Solusinya?

- Kasus Kriminal Remaja: Mereka Membutuhkan Solusi serta Perhatian dari Kita dan Pemerintah, Bukan Hanya Vonis

- Waspadai Tingkah Laku Anak Saat Berada di Jalan Raya

*      *      *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun