Senja yang Hilang

Pada suatu hari ada seorang gadis yang bernama Raudita ramadhani dia santri putri di pp At-tahririyah dia mempunyai wajah yang elok cantik dan putih suatu ketika dia memanggil adek nya untuk mengambil pakaian kotor adek nya untuk di cuci adek gadis tersebut laki laki yang diam di asrama kecil putra namun pada saat itu sang adek tidak ada di kamar dan si gadis itu bertanya pada teman sang adek "rifa'i kemana" ujar nya pada teman sang adek. 

Dan teman adek menjawab "rifa'i keluar sama ustad kak" dan si gadis kembali ke asrama putri dan ke kamar nya.tidak lama adzan dzuhur berkumandang dia bergegas untuk mengambil wudhu dan berjema'ah dengan teman teman lain nya, setelah jama'ah selesai di laksanakan si gadis istirahat sebentar dan memanggil anak didik nya untuk setoran amsilati sampai. 

Jam 14:30 si gadis memanggil adek nya lagi namun ada seorang ustad tugas yang duduk di depan asrama kecil putra  ustad tersebut bernama M yusuf Afandi  si gadis malu untuk memanggil sendiri karna ada ustad tugas dan kebetulan ada anak yang ada di dapur si gadis meminta tolong kepada anak tersebut untuk panggilin  adek ada ketika adek nya sudah datang mereka berbicara sebentar di sisi lain ada orang yang melihat mereka berdua dari tadi yaitu ustad tugas tadi lalu sanga kakak meminta izin balik ke asrama nya . 

Sebelum beranjak pergi sang adek menyampaikan salam adek bilang " kakak ada salam dari ustad efendi " tetapi sang kakak tidak menghiraukan nya. Dan pergi 

Ke esokan harinya si gadis tersebut bangun melaksanakan sholat subuh Berjama'ah selesai jama'ah si gadis mengambil kitab untuk ngaji ke bunyai sampai jam 07:00 selesai si gadis baranjak ke Kamar mandi dan bersiap siap berangkat sekolah sesampainya di sekolah sang gadis mengikuti kegiatan sekolah seperti biasa. 

Ngaji hataman Qur'an dan KBM seperti biasa nya. Jam 10:00  menunjukkan jam istirahat sekolah si gadis dan teman teman pergi ke koprasi untuk membeli cemilan namun si gadis melihat ustad efendi di dalam koprasi dia masuk dengan wajah jutek nya pada saat itu ada teman cowok sekelas sama si gadis dan ustad menitipkan salam kepadanya untuk si gadis saat Sampai di kelas teman cowok nya menyampaikan salam dadi ustad tadi namun teman teman nya sama sama saling pandang lalu mengejek si gadis tersebut tetapi si gadis malah berExpresi jutek.

Selisih berapa bulan dari kejadian tersebut ustad menyatakan perasan nya melalui dia memberi tupai ke si gadis. Dan di terimarah ustad dengan si gadis tersebut. Dia menjalani hubungan denga ustad tersebut. Pada bulan maret dia membicarakan akan pulang karna masa tugas sudah selesai tetapi ustad menunggu si gadis wisuda. 

Hari berpulang nya ustad tugaspun sudah tiba dan si gadis tidak mau hadir di acara perpisahan ustad. Seiring bergati mereka saling mengabari lewat sosmed masing masin, pada bulan Agustus mereka bertengkar hebat sehingga ustad memutuskan untuk pergi. 

Pada saat itu juga ada seorang cewek yang menghubungi si gadis dia bilang dia masalalu ustad dan mereka kembali menjalin hubungan dari situ si gadis memutuskan untuk lost kontak dengan sang ustad walau rasa dan cinta masih melekat sampai sekarang. Sang gadis lebih memilih memendam rasa nya dan dia berdoa jika dia berjodoh maka sang ustad akan kembali.