ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
Dampak Sosial dan Program CSR
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab sosial, Lapis Talas Arasari aktif dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan ini sering memberikan donasi produk kepada berbagai komunitas yang membutuhkan, termasuk membantu korban bencana alam di wilayah sekitar. Program CSR ini menunjukkan bahwa Lapis Talas Arasari tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, perusahaan ini berperan tidak hanya dalam perekonomian lokal, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial melalui kegiatan sosial yang bermanfaat.
Kontribusi terhadap Ekonomi Lokal
Lapis Talas Arasari memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan penggunaan bahan baku dari petani lokal. Sebagai usaha yang berbasis di Bogor, perusahaan ini menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar untuk berbagai posisi, mulai dari staf produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Penggunaan tenaga kerja lokal tidak hanya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan dan komunitas setempat. Selain itu, Lapis Talas Arasari juga mendukung perekonomian lokal dengan membeli bahan baku, seperti talas, dari petani lokal, yang mendukung keberlanjutan industri pertanian di sekitar Bogor.
Selain dampak sosial terhadap masyarakat, Lapis Talas Arasari juga berperan dalam meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya memilih produk yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga diproduksi dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Melalui pemilihan bahan baku lokal dan pengelolaan yang ramah lingkungan, perusahaan ini memotivasi konsumen untuk lebih peduli terhadap dampak sosial dari produk yang mereka konsumsi. Dengan menciptakan kesadaran semacam ini, Lapis Talas Arasari berkontribusi dalam menciptakan budaya konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Â
Â
ASPEK LINGKUNGAN
Komitmen terhadap Pengelolaan Lingkungan
Sejak tahun 2023, Lapis Talas Arasari mulai mengganti kemasan box plastik bening yang digunakan untuk oleh-oleh menjadi kotak karton berdesain eksklusif yang dapat didaur ulang. Penggunaan karton ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada plastik dan memberikan alternatif kemasan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, perusahaan juga menyediakan pilihan kemasan lain berbahan kardus untuk mengurangi limbah plastik, meskipun masih memberikan pilihan kepada konsumen yang tetap ingin menggunakan kemasan plastik. Dengan demikian, Lapis Talas Arasari memberikan fleksibilitas kepada konsumen sembari tetap berupaya mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan plastik. Agrifa, A. R., Deliana, Y., Esperanza, D., & Rachmawati, E. (2024) mengungkapkan bahwa UMKM khususnya makanan memiliki persepsi positif terhadap penggunaan green packaging, yang dianggap sebagai kemasan yang terbuat dari bahan yang mudah terurai dan tidak berpotensi mencemari lingkungan
Pengelolaan Sampah dan Limbah
Lapis Talas Arasari juga memiliki sistem pengelolaan sampah dan limbah yang efektif. Sampah yang dihasilkan selama proses produksi, seperti sisa-sisa bahan baku dan kemasan, dipilah dan dikelola dengan cara yang bertanggung jawab. Limbah yang dapat didaur ulang dipisahkan dari limbah lainnya untuk dikirim ke tempat pengelolaan sampah yang sesuai. Dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik, perusahaan berusaha meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan sekitar, sekaligus berkontribusi pada pelestarian alam. Langkah ini sejalan dengan temuan dalam penelitian yang menunjukkan bahwa penerapan strategi pengelolaan limbah yang efektif, seperti daur ulang sisa bahan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan, dapat secara signifikan meningkatkan keberlanjutan operasional UMKM
Efisiensi Penggunaan Energi dan Air
Selain pengelolaan sampah, Lapis Talas Arasari juga berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan air dalam proses produksi. Perusahaan ini menggunakan peralatan yang efisien dalam penggunaan energi, seperti oven dengan teknologi yang lebih hemat energi dan sistem pencahayaan yang menggunakan lampu hemat energi. Selain itu, upaya untuk mengurangi konsumsi air juga dilakukan dengan memanfaatkan sistem daur ulang air dalam proses produksi, sehingga meminimalkan pemborosan sumber daya alam yang sangat penting.
Tanggung Jawab Lingkungan dalam Rantai Pasokan
Selain aspek operasional internal, Lapis Talas Arasari juga memperhatikan dampak lingkungan dalam rantai pasokan mereka. Perusahaan ini lebih memilih untuk bekerja sama dengan pemasok bahan baku yang memiliki standar lingkungan yang baik. Dengan mendukung pemasok yang berkomitmen pada praktik pertanian ramah lingkungan dan penggunaan bahan baku yang berkelanjutan, Lapis Talas Arasari turut berkontribusi dalam mendukung kelestarian sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang dihasilkan oleh rantai pasokan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap UMKM Lapis Talas Arasari, dapat disimpulkan bahwa usaha ini memiliki potensi yang besar dalam mendukung perekonomian lokal, terutama dalam sektor kuliner berbasis bahan baku agraris. UMKM ini tidak hanya memanfaatkan potensi lokal berupa talas beneng, tetapi juga berhasil memadukan inovasi dalam pengolahan produk, pemasaran, dan pengemasan yang menarik bagi konsumen. Lapis Talas Arasari telah menunjukkan bahwa pengolahan produk lokal dengan kualitas tinggi dan penambahan nilai melalui inovasi dapat menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan.