Setelah bahan baku siap, proses pembuatan adonan dimulai dengan mencampurkan essence talas sebagai penambah aroma,telur, gula, dan bahan lainnya menggunakan mesin mixer spiral untuk memastikan adonan tercampur rata. Adonan kemudian dipanggang dalam oven industri pada suhu 170–180°C selama 40 menit. Setelah matang, kue diberi topping serta dipotong sesuai ukuran yang diinginkan sebelum dikemas.
Dalam proses produksi, Lapis Talas Arasari menggunakan peralatan seperti mesin mixer spiral dan oven industri. Penggunaan mesin mixer spiral membantu dalam pencampuran adonan secara efisien, sedangkan oven industri memastikan pemanggangan yang merata dan konsisten. Peralatan ini mendukung peningkatan kapasitas produksi dan menjaga kualitas produk.
Kapasitas Produksi
Dengan penerapan teknologi yang tepat, Lapis Talas Arasari mampu memproduksi 800 hingga 1200 box kue talas per hari. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini memiliki kapasitas produksi yang cukup besar untuk memenuhi permintaan pasar.
Pengendalian Mutu
Tim Quality Control (QC) secara rutin melakukan pengawasan terhadap seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, tahap pengolahan, hingga pengemasan produk jadi. Pengawasan yang ketat terhadap kualitas produk dan kebersihan selama produksi memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan dan aman untuk dikonsumsi
Â
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Segmentasi Pasar
Lapis Talas Arasari memulai strategi pemasarannya dengan melakukan segmentasi pasar yang cermat. Segmen utama yang disasar adalah konsumen lokal di sekitar Bogor dan wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Dalam hal ini, segmentasi geografis dan demografis sangat penting, karena produk ini ditujukan untuk konsumen dengan kelas menengah ke atas yang menghargai kualitas premium dari oleh-oleh khas Bogor. Segmentasi psikografis juga diterapkan dengan menargetkan konsumen yang mengutamakan produk berkualitas tinggi, inovasi rasa, dan kemasan yang menarik untuk oleh-oleh.
Target Pasar
Lapis Talas Arasari menargetkan dua kelompok utama yaitu wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh khas Bogor dan konsumen lokal yang menginginkan produk berkualitas untuk konsumsi pribadi atau sebagai hadiah. Lapis Talas Arasari menjual produknya tidak hanya secara offline melalui gerai resmi yang tersebar di Jabodetabek, tetapi juga dilakukan secara online melalui berbagai platform e-commerce dan media sosial. Dengan menjual produk melalui reseller, perusahaan juga memperluas jangkauannya kepada konsumen yang lebih luas, menjadikan pasar mereka lebih inklusif dan lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Posisi Merk di Pasar
Dalam hal memposisikan di pasar, Lapis Talas Arasari diposisikan sebagai oleh-oleh premium dengan kualitas rasa yang khas dan kemasan yang menarik. Lapis Talas Arasari membedakan diri dari pesaing lainnya dengan menawarkan keunikan rasa, terutama kelembutan lapis yang menjadi ciri khas produk mereka. Dari sisi harga, Lapis Talas Arasari berusaha untuk tetap kompetitif dengan harga yang bersaing di pasaran, namun tetap menjaga kualitas produk agar tetap menarik bagi konsumen yang mencari oleh-oleh dengan kualitas terbaik. Dengan strategi ini, Lapis Talas Arasari berhasil menempatkan dirinya pada posisi yang kuat di pasar meskipun berada di posisi kedua dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Strategi Pemasaran dalam Menjangkau Pasar
Dalam Memperluas jangkauan pasar, Lapis Talas Arasari mengaplikasikan strategi pemasaran yang komprehensif, melibatkan berbagai metode untuk menjangkau konsumen. Pemasaran dilakukan baik secara offline melalui gerai resmi mereka di Bogor, maupun online dengan memanfaatkan platform seperti GrabFood, GoFood, Shopee, Tokopedia, serta akun Instagram. Selain itu, mereka juga mengimplementasikan strategi word of mouth dan menjalin hubungan dengan reseller, yang memperluas distribusi produk ke pasar yang lebih besar. Riset pasar juga dilakukan sebelum memperkenalkan varian produk baru, untuk memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan sesuai dengan preferensi dan permintaan pasar. Dengan pendekatan yang beragam ini, Lapis Talas Arasari terus berkembang dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
ASPEK FINANSIAL
Lapis Talas Arasari hanya dapat memberikan informasi terbatas mengenai aspek keuangan perusahaan karena alasan privasi dan kerahasiaan internal. Pihak perusahaan tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut terkait pendapatan keseluruhan, biaya operasional, atau laba bersih. Meskipun demikian, informasi yang diberikan meliputi penggunaan sistem pencatatan keuangan yang digital dan estimasi margin keuntungan per produk.
Â