Mohon tunggu...
robani37
robani37 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAILM Tasikmalaya, Fakultas Dakwah, Prodi Ilmu Tasawuf

Seorang Penulis Akademisi, Tabah Sampai Akhir..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar Penerapan Psikoterapi Islam

6 Januari 2024   19:55 Diperbarui: 6 Januari 2024   19:56 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan pengalaman manusia saleh dan ulama merupakan upaya dan usaha yang dilakukan manusia-manusia pilihan dalam upaya menafsirkan apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an dan hadis. Serta berupa sesuatu yang belum secara kontekstual dipahami terhadap apa yang ada di dalam Al-Qur'an dan hadis. Antara Al-Qur'an, hadis dan pengalaman manusia tidak menjadikannya sebuah pertentangan. Jikapun menjadi sebuah pertentangan, maka yang harus dikoreksi adalah bagaimana upaya menafsirkan sumber utamanya yaitu Al-Qur'an.

Psikoterapi Islam bukan hanya bertujuan untuk mengobatai (kuratif), tetapi juga memiliki tujuan pencegahan (preventif). Serta memiliki tujuan evaluasi terhadap penerapan psikoterapi Islam. Psikoterapi Islam memiliki tiga bentuk metode penerapan diantaranya: 

1) Metode psikoterapi melalui iman

2) Psikoterapi melalui ibadah

3) psikoterapi melalui ruqyah.

Dalam penerapan metode psikoterapi Islam dapat diterapkan sendiri maupun oleh seorang terapis kepada klien.


 

Dalam menerapkan Islamic self psychotherapy langkah-langkahnya sebagai berikut: 

1. Menganalisa permasalahan yang dialami 

2. Melakukan proses psikoterapi Islam 

3. Mengevaluasi Proses dan Hasil Psikoterapi Islam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun