Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Mengalah" Berarti Kalah?

24 Oktober 2019   15:48 Diperbarui: 28 Oktober 2019   21:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Baiklah, kawanku. Aku mencintai negara ini dan semua komponen nya, aku menolak ikut ajakanmu karena aku banyak tugas dan ayah ibuku masih hidup tapi mereka krisis serta punya hutang enam belas milyar, jadi aku tak bisa memikirkan apapun kecuali menabung dan membantu mereka dengan uangku yang sedikit"

Adrian diam menunduk.

"Kawanku, tenanglah, kalau tadi aku marah, apa bedanya kamu dan aku?" Lanjut Mahesa, "Lagi pula, ikan dan ubur-ubur itu sama-sama berenang, kan? Tapi perlu kau ingat cara berenang mereka berbeda"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun