Namun balas dendam Liliana belum berakhir. Kerusakan yang telah dia timbulkan sangat besar, dan keluarga, meskipun terguncang, tidak bisa lagi mengabaikan tindakannya. Setelah kekacauan itu, Liliana akhirnya dihadapkan oleh keluarga besar.
Kenandra menatap Ariana dengan penuh ketegasan, sambil menarik napas dalam.
"Aku yakin kamu juga tahu apa yang harus kita lakukan, Ariana. Ini tidak hanya tentang kita berdua, tapi tentang seluruh keluarga."
Ariana hanya mengangguk pelan, menatapnya dengan tatapan penuh kekhawatiran.
"Aku tahu, Kak Ken. Tapi apakah kita benar-benar bisa menghadapinya? Liliana sudah melangkah terlalu jauh."
"Dia sudah merusak semuanya," jawab Kenandra dengan suara yang lebih rendah.
"Dan kita harus bertanggung jawab, tidak hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk keluarga."
Ariana menggenggam tangan Kenandra dengan lembut.
"Kita harus bicara dengan keluarga besar. Hanya mereka yang bisa memberikan keputusan yang tepat."