Kalau Saya Tim Sukses Prabowo.. Halaman 2

Ada beberapa hal menarik lainnya dari purnawirawan Jenderal bintang tiga ini yang selalu dikesankan tegas dan tanpa pandang bulu, yaitu berbagai hal simpatik yang dilakukannya yang menunjukkan jiwa kemanusiaannya. Prabowo ternyata banyak mengangkat dan menyekolahkan anak-anak, baik yang tinggal di sekelilingnya[43], mereka yang berprestasi[13][44][45], bahkan dari saat melakukan operasi militer di Timor Timur[22][26], tanpa perlu banyak menggembar-gemborkan hal ini. Selain itu dalam berbagai sikap politik, Prabowo juga dikenal cukup santun dalam ketegasannya. Contoh aktual adalah pada saat penarikan nomor urut calon presiden di KPU, di mana dia menunjukkan sikap menghormati ketua partai kubu seberang meskipun hanya bertepuk sebelah tangan[46], serta bagaimana sikap menghargai lawan politiknya saat memberikan sambutan meskipun juga hanya bertepuk sebelah tangan[47].

Kalau kita saksikan lebih seksama, sepertinya kemampuan people management dari Prabowo ada di atas rata-rata. Kita bisa lihat bagaimana seorang perwira bisa begitu dicintai prajuritnya[22]. Dia mungkin sedikit dari perwira yang tidak hanya blusukan ke para prajuritnya untuk menjalin kedekatan dan membangun semangat, tapi juga sanggup blusukan bersama mereka menjelajahi medan tempur[26]. Mungkin bila dia diberi kesempatan untuk memimpin daerah, dia juga akan sangat dicintai sehingga bisa kembali terpilih untuk 2 periode dengan tingkat pemilih yang sangat tinggi. Kita lihat juga bagaimana kader-kader Gerindra bisa begitu menghargai instruksinya, serta bagaimana kader-kader ini bisa diangkat ke permukaan. Kita lihat juga bagaimana kemampuannya menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat di luar militer, termasuk pada masa gejolak di tahun 1998, yang malah menjadi salah satu faktor kejatuhannya[48]. Saksikan juga kemampuan komunikasi politiknya dengan para elite, yang santun dan menghargai namun tetap tegas, misalnya ketika salah satu pemimpin mitra koalisinya menjadi tersangka korupsi, yaitu dengan melepaskan posisinya namun tetap dengan cara yang cukup elegan[49].

Kalau saya jadi tim sukses Prabowo, saya setuju dengan keputusannya melarang kampanye hitam. Alih-alih menciptakan serangan langsung terhadap pribadi kompetitor, saya akan ciptakan sebuah kampanye non-serangan yang justru akan mengarahkan kompetitor Prabowo menjauh dari kursi presiden, yang mengutilisasi kekecewaan pemilihnya[50][51], memaksimalkan ketidaksukaan terhadap partainya[52], namun tetap menjaga posisi dan kehormatan sang kandidat dari kubu seberang. Saya akan angkat kampanye yang bertema JKW4DKI[53], sebuah kampanye dengan tema utama "Selamatkan Gubernur Kami" atau "#saveOurGovernor" yang meminta agar sang gubernur tetap di posisinya selama 5 tahun sesuai komitmen yang dia sudah janjikan di muka publik[54], agar dia bisa membuktikan janji-janji tersebut dalam membenahi ibukota. Dengan demikian bisa tercipta solusi terbaik bagi Prabowo, pesaingnya, serta bagi bangsa ini.

Mungkin Prabowo layak mendapat kesempatan untuk 5 tahun ke depan. Sayang sekali komitmen Batu Tulis kandas di tengah jalan[55]. Sayang sekali sejarah tidak cukup terbuka menggambarkan masa lalunya[27]. Sayang sekali mereka yang bertugas menyebarkan informasi keunggulannya belum bisa menceritakan sebagus kemampuan Prabowo berorasi[56]. Sayang sekali kemampuan wawancara yang lugas dan terstruktur dalam beberapa bahasa[57] tidak cukup diangkat para pendukung dari sang orator bergaya Soekarno dengan suara serupa Zainuddin MZ ini. Sayang sekali banyak pendukungnya yang memilih "mengiklankan" kompetitor dengan kampanye yang kurang simpatik ketimbang mempromosikan keunggulan karakter Prabowo. Padahal kemenangan akan ditentukan oleh karakter di saat visi misi, prestasi, dan dukungan begitu berimbang[58].

Tapi saya bukan tim sukses Prabowo..

Referensi:

HALAMAN :

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Politik Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Kalau Saya Tim Sukses Prabowo..

prabowo

pemilu

pilpres

prestasi

politik

Artikel Lainnya

LAPORKAN KONTEN

Rumah Hantu, Jadi Memori Sukses First Date Saya!

Apakah yang Disebut Sukses?

Kunci Sukses dan Bahagia

Kalau Masih Cinta, Biar Saja

Kampung Eks Tim-tim di Ujung Mateng

Kalau Bukan Bapakmu