Sebagian orang yang baru terjun di dunia drama korea mungkin kurang tertarik dengan drama Korea bertema kerajaan karena identiknya dengan politik, intrik istana, dan konflik perebutan tahta. Nah, drama terbaru Yoona SNSD yang berjudul Bon Appétit, Your Majesty datang membawa nuansa yang berbeda. Drama ini bercerita tentang Raja Lee Heon (Lee Chaemin), seorang penguasa Joseon yang terkenal tiran tapi diam-diam punya sensitivitas rasa luar biasa, serta Yeon Ji-young (Yoona), seorang koki modern yang tiba-tiba terlempar ke masa lalu dan harus menjadi kepala koki di dapur kerajaan. Dari sini, hubungan mereka perlahan terjalin lewat makanan. Drama ini menggabungkan sageuk (drama sejarah), romansa, komedi, fantasi, sekaligus makanan sebagai elemen utama ceritanya. Menarik banget kan? Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan dua karakter utamanya
Raja Lee Heon
Raja Lee Heon dikenal sebagai sosok yang dingin, keras, bahkan sampai dijuluki tiran. Namun, di balik wibawa dan tatapannya yang bikin orang sekitar ketakutan dan waspada, ia menyimpan trauma mendalam sejak kecil karena kehilangan ibunya. Luka masa lalu ini membentuk tembok tinggi di sekitarnya yang membuatnya sulit untuk dapat percaya pada orang lain. Menariknya, Lee Heon punya kepekaan rasa yang luar biasa tajam, ia bisa membedakan detail kecil dalam tiap masakan. Hal ini menjadi sisi unik yang kontras dengan citra kerasnya. Salah satu adegan paling ikonik adalah ketika ia mencoba masakan Ji-young untuk pertama kali: dari wajah jutek berubah shock dan akhirnya diam-diam bahagia. Ekspresinya benar-benar kayak meme material! Di sisi lain, posisinya sebagai raja juga membuatnya tak bisa lepas dari tekanan politik, intrik selir, hingga ancaman penggulingan.
Yeon Ji-youngÂ
Yeon Ji-young adalah perempuan modern yang tiba-tiba terlempar ke era Joseon. Bayangkan aja, dari dapur kekinian mendadak pindah ke dapur istana yang penuh aturan. Meski awalnya kaget dan bingung, semangatnya bikin dia bisa beradaptasi hingga dipercaya jadi koki istana. Bagi Ji-young, masakan bukan cuma soal rasa, tapi juga jadi cara untuk mengobati luka batin Raja Lee Heon. Adegan yang bikin penonton greget adalah ekspresi deg-degan Ji-young tiap kali raja mencoba masakannya persis kayak mahasiswa nunggu hasil sidang skripsi. Meski terlihat ceria dan penuh semangat, Ji-young juga menyimpan dilema: keinginannya untuk kembali ke masa modern berlawanan dengan ikatan yang semakin kuat dengan orang-orang Joseon, terutama Lee Heon.
Kombinasi raja tiran yang penuh trauma dengan koki modern yang hangat menciptakan dinamika yang unik. Makanan menjadi jembatan emosional mereka. Adegan raja menyantap makanan selalu penuh chemistry walau terkadang awkward tapi manis. Awalnya, Lee Heon sering denial terhadap perasaannya. Ia bersikap dingin seolah tak peduli, padahal diam-diam ia mulai menaruh perhatian. Semakin sering mencicipi masakan Ji-young, tembok hatinya pelan-pelan cair. Dari raja yang kaku, ia berubah jadi sosok yang berusaha menuruti keinginan sang koki, entah itu soal menu atau hal lainnya.
Perubahan ini bukan tanpa konsekuensi. Di balik momen manis, ada pula ketegangan politik. Hubungan Lee Heon dan Ji-young bikin pihak-pihak di istana semakin waspada, karena mereka melihat Ji-young sebagai ancaman yang bisa memengaruhi keputusan raja. Jadi, setiap senyum kecil yang raja tunjukkan ke Ji-young diamati ketat oleh para lawan politiknya.
Kisah Lee Heon dan Ji-young memberikan banyak pelajaran yang relate buat penonton masa kini. Luka masa lalu ternyata bisa dipulihkan lewat hubungan yang sehat dan rasa percaya. Dari cara Ji-young memasak, kita belajar bahwa makanan bukan hanya soal mengenyangkan perut, tapi juga bisa menjadi medium healing yang menyentuh hati. Setiap orang juga punya lapisan karakter yang kompleks; nggak ada yang sepenuhnya hitam atau putih. Dan tentu saja, cinta terkadang bisa jadi kekuatan besar, tapi sekaligus titik lemah apalagi kalau sudah bersinggungan dengan politik.
Bon Appétit, Your Majesty membuktikan bahwa drama sageuk nggak selalu melulu tentang politik dan perang tahta. Lewat karakter Raja Lee Heon dan Yeon Ji-young, kita diajak melihat sisi manusiawi dari dua dunia berbeda yang dipertemukan oleh masakan dan takdir.
Pertemuan dua karakter ini membuat penonton bukan hanya menikmati kisah romansa dan intrik, tapi juga ikut merasakan bagaimana makanan bisa jadi bahasa universal untuk menyampaikan kasih sayang dan menyembuhkan luka. Jadi, kalau kamu sendiri jadi Ji-young, masakan apa yang bakal kamu sajikan buat nenangin Raja Lee Heon?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI