Artikel karya Nordin, Mat Isa, Samsudin, dan Ahmad (2022) dengan jelas memperlihatkan bahwa tanpa tata kelola informasi yang kuat, perguruan tinggi akan terjebak dalam siklus inefisiensi dan keputusan berbasis asumsi. Information Governance bukan sekadar solusi teknis, tetapi landasan strategis untuk menciptakan universitas yang gesit, akuntabel, dan unggul secara global. Temuan mereka menjadi peringatan sekaligus peluang: bahwa universitas yang mampu membangun arsitektur informasi terstruktur akan lebih siap menjawab tantangan digitalisasi pendidikan tinggi.
Ke depan, implementasi IG harus menjadi bagian dari rencana induk institusi, melibatkan kepemimpinan yang visioner, dan ditopang oleh kebijakan serta teknologi yang tepat. Jika tidak, maka semua visi besar institusi hanya akan tinggal di atas kertas, tenggelam dalam lautan data yang tak tertata. IG adalah masa depan tata kelola pendidikan tinggi—dan masa depan itu harus dimulai sekarang.
Referensi
Nordin, N. M., Mat Isa, A., Samsudin, A. Z. H., & Ahmad, A. R. (2022). Information governance for enhancing the performance of higher education institutions. Environment-Behaviour Proceedings Journal, 7(SI10), 141–145. https://doi.org/10.21834/ebpj.v7iSI10.4115
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI