#Hack 3 1% Rule Atonomic Habit
- Habiskan Jatah Gagalmu
Perilaku hari ini ditentukan oleh akumulasi pikiran bawah sadar kita di masa lalu. Â Jadi lebih baik menghabiskan jatah gagal di awal daripada di akhir. Dan jangan takut untuk gagal, karena setiap manusia memiliki jatah gagalnya sendiri sendiri, jadi untuk apa malu?
Materi kedua oleh Dr. Punang Amaripuija S.E, S.T., M.I.T
Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri
Inovasi Berkelanjutan Vs Inovasi Disruptif
Mempertahankan Inocasi itu dengan pruititem yang dapat dipahami dengan baik, pasar yang ada, pelanggan yang dapat di percaya. Ada juga inovasi yang mengganggu seperti masalah yang tidak dipahami, pasar baru, inovasi adalah drama dan pasar yang tidak dapat di prediksi. Di dunia medis sudah ada inovasi yang sangat maju seperti "Bioprinting", yang bisa mencetak tulang, gigi, tempurung kelapa. Kelompok Universitas Tsinghua di China ada yang mencetak konstruksi hati menggunakan hidrogel kitosan-kolagen. Kelompok Forgacs di Universitas Misseuri mencetak segmen bercabang dari pohon pembuluh darah bercabang. Kelompok di Universitas Cornell membuat kontruksi tulang rawan hidup yang dicetak secara biologis. Pemindai dan juga printer dapat digunakan untuk mencetak bioptint kulit baru langsung pada luka atau hanya membuat organ sesuai permintaan
Artifical Intelligence ( Kecerdasan Buatan )
Pada Multimoda dapat seperti teks, suara, gambar, yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan. Ada juga AI seperti ChatGPT 3.5, 4.0, 5.0, Bing/Copilot, Bard/gemini, dan masih banyak lagi. Ada beberapa point yang harus direnungkan:
- Orang akan dikalahkan oleh orang lain menggunakan AI.
- Dalam dunia kerja, lulusan PTMA akan ditutuntut untuk memnggunakan AI dalam workflow nya.
- Perlu di integrasikan dlaam kurikulum
- AI tidak bisa ditahan, manfaatkan ujian berbasis AI.
Begitulan penjelasan yang telah beliau sampaikan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI