Mohon tunggu...
Wahyu Rizqi Anggraini
Wahyu Rizqi Anggraini Mohon Tunggu... mahasiswa

saya mahasiswa yang menjalankan tugasnya dengan mengupload artikel di kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Formula Rahasia Ubah Generasi Rebahan Jadi Generasi Emas dan Bisa Mengikuti Kemajuan Inovasi

21 September 2025   19:47 Diperbarui: 21 September 2025   19:47 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

#Hack 3 1% Rule Atonomic Habit

  • Habiskan Jatah Gagalmu

Perilaku hari ini ditentukan oleh akumulasi pikiran bawah sadar kita di masa lalu.  Jadi lebih baik menghabiskan jatah gagal di awal daripada di akhir. Dan jangan takut untuk gagal, karena setiap manusia memiliki jatah gagalnya sendiri sendiri, jadi untuk apa malu?

Materi kedua oleh Dr. Punang Amaripuija S.E, S.T., M.I.T

Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri

Inovasi Berkelanjutan Vs Inovasi Disruptif

Mempertahankan Inocasi itu dengan pruititem yang dapat dipahami dengan baik, pasar yang ada, pelanggan yang dapat di percaya. Ada juga inovasi yang mengganggu seperti masalah yang tidak dipahami, pasar baru, inovasi adalah drama dan pasar yang tidak dapat di prediksi. Di dunia medis sudah ada inovasi yang sangat maju seperti "Bioprinting", yang bisa mencetak tulang, gigi, tempurung kelapa. Kelompok Universitas Tsinghua di China ada yang mencetak konstruksi hati menggunakan hidrogel kitosan-kolagen. Kelompok Forgacs di Universitas Misseuri mencetak segmen bercabang dari pohon pembuluh darah bercabang. Kelompok di Universitas Cornell membuat kontruksi tulang rawan hidup yang dicetak secara biologis. Pemindai dan juga printer dapat digunakan untuk mencetak bioptint kulit baru langsung pada luka atau hanya membuat organ sesuai permintaan

Artifical Intelligence ( Kecerdasan Buatan )

Pada Multimoda dapat seperti teks, suara, gambar, yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan. Ada juga AI seperti ChatGPT 3.5, 4.0, 5.0, Bing/Copilot, Bard/gemini, dan masih banyak lagi. Ada beberapa point yang harus direnungkan:

  • Orang akan dikalahkan oleh orang lain menggunakan AI.
  • Dalam dunia kerja, lulusan PTMA akan ditutuntut untuk memnggunakan AI dalam workflow nya.
  • Perlu di integrasikan dlaam kurikulum
  • AI tidak bisa ditahan, manfaatkan ujian berbasis AI.

Begitulan penjelasan yang telah beliau sampaikan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun