Mohon tunggu...
Rizoelart
Rizoelart Mohon Tunggu... Seniman

i am artist from Cianjur saya terobsesi dengan ekspresi emosional dan kebebasan, dan itu bisa dicapai melalui seni

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

perempuan yang menembus batas

14 September 2025   19:41 Diperbarui: 14 September 2025   19:41 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://historyundusted.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/08/anne-sullivan-helen-keller.png

Aktivis dan Pejuang Sosial

Tak berhenti di situ, Helen Keller aktif memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Ia menulis banyak buku, memberi ceramah di berbagai negara, dan ikut dalam gerakan sosial untuk memperjuangkan kesetaraan, perdamaian, hingga hak-hak perempuan.

https://www.perkins.org/wp-content/uploads/2017/04/Helen20Keller202620Shakespeare20Blog.jpg
https://www.perkins.org/wp-content/uploads/2017/04/Helen20Keller202620Shakespeare20Blog.jpg

Warisan dan Inspirasi

Helen Keller telah tiada, namun warisannya tetap hidup. Kisah perjuangan dan keteguhannya terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan untuk menemukan kekuatan yang lebih besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun