Pada pertemuan ke 2 ini saya ditugaskan untuk memberi tanggapan atau komentar tulisan Pak Study Rizal tentang berita yang sedang ramai di perbincangkan warganet dan di media sosial. Saya mengambil berita tentang wakil rakyat yang berjoget joget di atas penderitaan rakyatnya, Tulisan ini benar-benar mengangkat isu yang penting dan menyentuh. Joged anggota dewan di ruang parlemen saat masyarakat berjuang menghadapi kesulitan memang terlihat sangat tidak peka. Ini jadi pengingat bahwa para wakil rakyat seharusnya lebih dekat dengan apa yang dirasakan oleh rakyat. Ketidakpekaan ini mencerminkan jarak emosional antara elit politik dan masyarakat. Saat rakyat merasakan beban hidup yang berat, tindakan berjoged justru bisa bikin sakit hati dan marah. Ini masalah besar seolah-olah mereka merayakan sesuatu yang seharusnya jadi perhatian serius. Empati dalam politik itu penting banget. Parlemen seharusnya jadi tempat di mana suara rakyat didengar, bukan arena untuk bersenang-senang. Ketika tindakan sepele seperti berjoged lebih mendominasi, kepercayaan publik pasti akan berkurang. Rakyat bisa memaafkan banyak hal, asalkan mereka melihat usaha nyata dari wakil mereka. Akhirnya, untuk memulihkan martabat parlemen, para wakil rakyat harus ingat bahwa mereka itu pelayan rakyat, bukan bintang panggung. Mengganti pesta dengan kerja dan empati adalah langkah yang sangat dibutuhkan. Ini bukan cuma soal citra, tapi soal bagaimana mereka bisa benar-benar berkontribusi untuk masyarakat. Harapan saya tentang berita ini yaitu:
1. Semoga wakil rakyat menyadari bahwa mereka dipilih atas suara rakyat
2. Semoga wakil rakyat bisa lebih peka terhadap kondisi masyarakat
3. Semoga ada pemahaman bahwa tugas utama para wakil rakyat adalah melayani, bukan hanya berperan sebagai bintang panggung.
Mereka harus Fokus pada bagaimana bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat
Kesimpulannya wakil rakyat sangat diharapkan ada perubahan positif dalam cara berinteraksi dengan masyarakat dan menjalankan tugas mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
