Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer, Stock Enthusiast

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Atas Asas Keadilan! Nomor Urut Parpol Permanen atau Diundi Seperti Pemilu Sebelumnya?

25 November 2022   17:51 Diperbarui: 25 November 2022   17:55 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nomor urut parpol. (Foto:Pixabay/Geralt)

Perlu disadari bahwa nomor urut parpol bukan satu-satunya penentu masyarakat untuk pasti memilih.

Ingat, nomor urut parpol hanya sekedar untuk mempermudah ingatan dan menanamkan brand parpol.

Sebagai pemilih rasional, saya tegaskan kembali dasar memilih adalah rekam jejak (track record), kinerja, visi misi dan program.

Maka, selayaknya parpol tak hanya bermodal "janji manis politik" atau "janji-janji surga kehidupan" belaka.

Namun, parpol yang memiliki kerja-kerja nyata dan bermanfaat langsung bagi rakyat, tentu mempunyai ruang tersendiri di hati.

Parpol yang jujur dan menekankan politik kebajikan agar menjadi warisan bagi generasi muda masa mendatang tentang politik berbudi pekerti, mendidik dan kaya ide terobosan.

Apakah nomor urut parpol permanen atau diundi seperti yang lalu ?

Atas asas keadilan, maka penentuan nomor urut parpol lakukan saja sesuai aturan dan prosedur yang berlaku selama ini.

Ini agar semua bisa memiliki peluang yang sama untuk meraih nomor urut parpol favorit yang lekat dengan ingatan masyarakat.

Setelah nomor urut didapatkan, biarkan kreasi dan inovasi parpol berupaya melakukan kampanye politik efektif dan efisien.

Ya, mempromosikan nomor urut parpol sesuai style dan metodenya masing-masing dalam rangka mendapatkan hati rakyat di Pemilu 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun