Mohon tunggu...
Rizky Febriana
Rizky Febriana Mohon Tunggu... Konsultan - Analyst

Senang Mengamati BUMN/BUMD dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

"Habibie" Baru di Tengah Industri Pertahanan Nasional

4 Januari 2020   02:07 Diperbarui: 5 Januari 2020   07:33 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BPPT luncurkan Prototype PUNA MALE Elang Hitam (Foto: BPPT)

Untuk mewujudkannya, tak tanggung-tanggung, Pemerintah Turki memberikan dukungan dalam bentuk insentif fiskal dan non fiskal termasuk untuk lokasi pabrik TOGG seluas 400 Ha yang merupakan milik militer Turki. Insentif lainnya dalam bentuk keringanan bunga dan jaminan pembelian produk 30.000 TOGG hingga tahun 2035.

Kita harus ingat, 1 (satu) dari 10 prinsip ekonomi yakni people respond to incentives, setiap orang respon terhadap insentif. Maka tak heran, swasta di Turki termasuk Kadin Turki The Union of Chambers and Commodity Exchanges of Turkey (TOBB atau Trkiye Odalar ve Borsalar Birlii) bahkan ikut menginvestasikan 5% sahamnya dalam proyek besar TOGG bersama lima Perusahaan swasta yang lain karena ada potensi keuntungan yang dapat diraih, ada nilai ekonomi yang dilihat.

Di Australia, dalam konteks insentif fiskal. Swasta yang terlibat dalam dukungannya terhadap riset dan pengembangan dapat pengurangan pajak Perusahaan. Pemerintah Australia menamakan ini program The Research and development (R&D) tax incentive yang berlaku sejak tahun 2012.

Mengimplementasikan insentif fiskal dan non fiskal bukan sekadar di atas kertas, harus ada komitmen pemerintah sampai dengan peraturan di bawahnya.

Peraturan tersebut harus diturunkan dari Undang-Undang Pertahanan Nasional sampai kepada level kementerian atau badan bahkan termasuk di daerah oleh pemerintah daerah.

Yang tak kalah penting lainnya adalah termasuk juga nantinya komitmen pemerintah (inward looking strategy) dalam membeli dan menggunakan produk pertahanan nasional nantinya di pusat dan daerah.

Jika semua sudah berjalan dengan saling terintegrasi, ada pendanaan untuk penyempurnaan riset dan pengembangan prototipe para "Habibie" baru, ada industri yang siap bekerjasama dalam rancang dan bangun untuk dapat diproduksi dalam skala ekonomi.

Ada insentif fiskal dan non fiskal yang diberikan Pemerintah, kita dapat lebih optimis bahwa 10 tahun dan tahun-tahun mendatang industri pertahanan nasional kita makin banyak melahirkan inovasi-inovasi.

Kalau kita berhasil membangun industri pertahanan nasional yang kuat di darat, laut dan udara, kita gak perlu berpihak ke Amerika Serikat dan sekutu ataupun Tiongkok dengan koalisinya, kita bisa berdikari seperti istilah Soekarno, berdiri di atas kaki sendiri. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun