Putih bersih terlahir tanpa noda
Harum tak bosan ingin selalu di dekatnya
Cerah tanpa dosa sejukkan pandangan mata
Penenang jiwa penghilang gundah gulana
Bola mata hitam menyirat takdir hidup
Berbinar terang saat terlukis senyum senang
Pipi meranum kemerahan menahan tangis entah karena apa
Kata mereka masih terjaga oleh malaikat
Bahkan bau keindahan selalu terasa dekat
Tercurah segala kasih sayang setiap saat
Terus berfikir buat bahagia agar terkembang tawanya
Semakin bertumbuh dengan cepatnya
Juga berkembang sesuai keinginan dan doa
Tiap hari bergulir tanpa tau kapan berakhir
Hanya nyawanya penguat jiwa
Terus berubah tanpa bisa dielak
Tampaklah wujud remaja kini beranjak dewasa
Apa yang salah hingga itu yang dipilih
Apa yang salah hingga kertas putih itu penuh dengan coretan tak beraturan
Tiada jawaban pasti, hanya waktu yang terus berjalan pasti
Segala kata-kata tak berguna dalam hidupnya
Semua saran dan nasehat terbiar berlumut hingga musnah
Adakah cara tersebut memang buat nyaman
Atau hanya memakan korban
Tanpa henti terus didengarkan bisikan lembut pembuka hati
Tak pernah putus asa agar kembali dari pilihan hidupmu
Bangkitkan semangat meski tau itu tak bisa juga membantu
Mungkinkah masih hidup segumpal daging itu
Atau membusuk bernanah penuh belatung?
Mungkin juga sudah tertutup bahkan berubah menjadi batu
Menangis jiwa merasa gagal dan putus asa
Pilih membiarkan saja dan pasrah pada akhirnya
Wnsri.28Feb2021