Mohon tunggu...
Rizki Dzakwan Syarof
Rizki Dzakwan Syarof Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 21107030119

Wong luar kampung yang kadang semangat-kadang mutung

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bangkit dari Keterpurukan Pandemi, Begini Potret Kafe Basabasi

10 Juni 2022   15:13 Diperbarui: 10 Juni 2022   15:21 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kafe Basabasi | Sumber: Dokumentasi Pribadi

Seperti pada Kafe Basabasi, dalam upaya membangkitkan industri kafe pasca pandemi, pihak Kafe Basabasi melakukan berbagai inovasi-inovasi agar usaha berjalan dengan baik di saat pandemi maupun pasca fenomena Covid-19 ini.

Karyawan Kafe Basabasi sorowajan Mohammad Ilyas mengatakan bahwa Kafe Basabasi ini menjalankan bisnis secara offline dan sistem online. Hal tersebut dikarenakan dalam dunia bisnis, digitalisasi memang harus dilakukan. Tetapi peluang offline dengan makan di tempatlah yang harus diprioritaskan.

"Sistem penjualan yang ada pada Kafe Basabasi saat ini berlangsung secara offline, jadi bisa makan di tempat yang mempunyai peluang besar, serta dengan sistem online yang berfungsi untuk beradaptasi dengan zaman dan gempuran pandemi," jelasnya.

Dengan sistem online, digitalisasipun dijalankan. Dengan itu, para pelaku UMKM kuliner dapat memiliki akses pasar yang semakin luas dan meraup lebih banyak pelanggan.

Kafe Basabasi merupakan tempat yang efisien untuk mengerjakan tugas kuliah maupun diskusi pekerjaan. Maka itu, Kafe Basabasi dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung seperti Wifi, setop kontak, ruang baca, televisi, Live music, kamar mandi dan lain sebagainya.

Banyak menu makanan dan minuman yang tersedia di Kafe Basabasi, seperti nasi goreng, magelangan, nasi ayam, nasi pecel, berbagai olahan mie dan berbagai camilan seperti kentang, jamur, tempe dan tahu, roti, aneka olahan pisang dan lain-lain.

Untuk minumannya sendiri, jenis minuman yang sering dipesan oleh pengunjung Kafe Basabasi adalah kopi. Kafe Basabasi merupakan kafe yang identik dengan varian menu kopinya, seperti arabika gayo senncoin, arabika mandaeling, arabika kintamani, arabika gayo wine, arabika argopuro, robusta cangkir, kopi susu cangkir, es kopi susu aren cup, es kopi susu milo cup dan lain-lain.

Seperti Fauzan, Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berkunjung ke Kafe Basabasi bersama teman satu perkuliahannya untuk berdiskusi sambil menikmati secangkir kopi.

"Saya sendiri kalau di rumah sering meminum kopi. Menyenangkan sekali di Kafe Basabasi ini tersedia minuman berbagai varian kopi. Kopi yang saya pesan adalah secangkir kopi robusta karena robusta memiliki rasa yang cenderung kuat dan pahit yang dapat membatasi efek penuaan dini," ucap Fauzan.

Dalam mempertahankan serta membangkitkan bisnis pasca pandemi Covid-19, Kafe Basabasi melakukan berbagai strategi komunikasi pemasaran. Yang pertama, dengan mengubah bentuk periklanan menjadi efektif dan efisien dengan menggunakan media digital, mulai dari instagram, facebook, twitter, hingga youtube sebagai bentuk promosi online.

Yang kedua, dengan melakukan kegiatan promosi seperti interaksi langsung dengan pangunjung untuk menjual produk atau layanan yang ada di Kafe Basabasi sebagai bentuk promosi offline. Sehingga para kasir harus lebih kreatif dan persuasif dalam menawarkan produk makanan atau minuman ketika sedang bertransaksi dengan pengunjung di meja kasir, agar pengunjung memesan banyak makanan atau minuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun