Mohon tunggu...
Rizki Ananda Mustafa
Rizki Ananda Mustafa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Samudera Jurusan Pendidikan Sejarah

Hidup untuk menulis karena tulisan simbol keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Badai Rindu

29 November 2021   14:06 Diperbarui: 29 November 2021   14:12 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengusir badai itu.

kuharap terang hadir, segera!

ternyata sepucuk pengharapan ku

hanyalah usaha tanpa hasil

seakan semesta memperingati 

kalau dirinya sedang bercinta, 

tersadar dalam diam ku

ada kenangan hujan bersamaan dengan rindu

wahai rusuk ini hanya hujan biasa

apa cuma engkau hanya terlalu 

dibanggakan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun