Mohon tunggu...
La BolonG
La BolonG Mohon Tunggu... Penulis

_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kau, Rasa dan Gerakan"

15 April 2025   20:04 Diperbarui: 15 April 2025   20:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kau, Rasa dan Gerakan"

Kau adalah senja yang menyelinap ke kulit,

lewat hangat yang tak pernah kusadari tapi selalu kunikmati.

Seperti sensorik yang tak bersuara,

tapi mampu menjeritkan rindu lewat aroma, tatapan, dan luka.

"Kau, Rasa dan Gerakan"

Cintamu menjalar seperti listrik halus,

menyentuh ujung jari, menyulut detak yang nyaris putus.

Motorikku, sang pemberani dalam diam,

menjawab tiap getar hadirmu,

dengan genggaman yang lebih jujur dari seribu kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun