Mohon tunggu...
Rizka Ayu Lestari
Rizka Ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nim : 5130020078 Prodi : Manajemen

Allah✨

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan yang Damai di Pesantren

5 Mei 2021   02:26 Diperbarui: 10 Mei 2021   08:55 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pesantren salah satu tempat  belajar nya para santri, santri disini sama seperti para siswa siswi tapi beda cara penyebutan kalau di lingkungan pesantren disebut dengan santri. Guru yang paling dikenal di pesantren adalah  kyai, beliau guru sekaligus pengasuh pesantren. Saya ingin cerita sedikit  tentang awal berdirinya pesantren yang saya tempat untuk menuntut ilmu, pesantren ini berdiri tahun 2006 dan sampai sekarang meskipun umur pesantren ini belum tua seperti pesantren yang lainnya tapi, alhamdulillah murid yang banyak dan cara menyampaikan ilmu, agama yang diberikan, tempat yang enak nyaman tidak kalah dengan pesantren yang sudah lama berdiri. Semuanya ini atas ketekunan usaha dan doa beliau yai saya yang selain mendoakan santri nya juga ustad utadzah yang menjagar di pesantren. Dan alhamdulillah semakin lama pesantren yang awalnya tempat pesantren putra dan putri satu tempat insyaallah sebentar lagi akan di bedakan tempatnya.

Setiap bulan ramadhan di pesantren rasanya damai, senang, sejuk gitu hati saya meskipun keinginan pulang kumpul dengan keluarga itu tetap ada. Belajar  di pesantren  kalau tidak di nikmati atau di rasakan dengan sungguh-sungguh akan merasa tertekan karena kegiatan di pesantren tidak sama dengan kegiatan kita dirumah, kita di pesantren belajar agama belajar ilmu tidak hanya dunia tapi akhirat nya juga. Di pesantren kita di ajarkan mengaji, ilmu agama, tentang kebersamaan, sopan santun kepada orang yang lebih tua dan masih banyak yang lainnya. Apalagi pada bulan ramadhan seperti ini jadwal kegiatan mengaji kitab bisa disebut ngaji kilatan bahasa umumnya seperti itu, pagi saya sahur habis sahur nunggu adzan saya cerita-cerita sama temen terkadang ada yang dibuat ngaji, tidur juga belajar kalau besoknya sekolah. Lalu, kalau kalau hari libur dibuat ngaji kitab dari jam 08:00-09:00 nanti lanjut lagi jam 11:00 sampai adzan diukur, setelah itu tidur lanjut lagi sore jam 16:00-17:00 setelah itu mandi persiapan buka puasa 25 menit sebelum adzan maghrib lanjut baca yasin wiridan yang ada di pesantren setelah itu adzan. Ngaji kitab lagi saya habis traweh  sebentar lanjut tidur dan hari berikutnya juga seperti itu.

Akan tetapi saya senang karena belajar nya seru aja gitu bareng sama-sama temen, suasana nya juga mendamaikan setiap hati yang benar-benar merasakan. Saya yang asalnya kurang akan ilmu agama dan manja sekali di pesantren  ini saya di didik diajarkan apa pentingnya ilmu agama buat saya nanti, ke mandirian yang awalnya teman saya sedikit jadi banyak sekali sampai-sampai terkadang lupa namanya saking banyaknya tapi itu awal-awal lama kelamaan akan hafal dengan sendirinya. Kebersamaan dalam lingkungan pesantren bisa dibilang sangat erat satu sama lain, makanan kumpul sama sama terkadang makek apa namanya lengser kalau di daerah saya jadi satu terus di makan bersama-sama. Berangkat ke sekolah juga bebarengan selalu bersama di pesantren tidak ada gang kalau pun ada akan dibubarkan dan di takzir (sebutan hukum dalam pesantren).

Saya seneng sekali di tempatkan ayah dan ibu saya di pesantren karena manfaatnya banyak sekali, sekolah sambil mengaji sungguh indahnya karena saya tidak selamanya hidup didunia ilmu setelah dunia yaitu akhirat sangat perlu dibutuhkan untuk bekal saya nantinya. Meskipun berat jauh dari keluarga tapi niat saya mulia untuk menuntut ilmu dan menambah ilmu tetapi harus dibarengi dengan berakhlaq yang baik sopan santun, menghormati yang lebih tua, yai saya sering mengingatkan kepada saya juga santri-santri gini "Diri wajib menghormati tapi diri tak wajib di hormati"   penjabaran nya gini saya wajib menghormati orang lain tetapi saya tak wajib dihormati orang lain, jika saya sudah menghormati orang lain insyaallah  nanti kita akan dihormati orang lain. Saya beruntung  sekali belajar di pesantren ini ilmu tauhid nya sangat dalam sekali. Sekian cerita saya pada bulan ramadhan di pesantren tercinta ini.

Nama : Rizka Ayu Lestari 

Nim     : 5130020078

Kelas   : S1 Manajemen B

Untuk memenuhi tugas UTS Bahasa Indonesia dari Dosen : Rudi Umar,S.Pd.,M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun