Setiap tanggal 21 April, gema semangat Raden Ajeng Kartini kembali terdengar, mengingatkan bangsa Indonesia akan pentingnya pendidikan, keberanian, dan cita-cita. Namun, bagaimana cara menerjemahkan semangat besar "Habis Gelap Terbitlah Terang" kepada anak-anak usia dini yang dunianya penuh warna dan imajinasi? Bagaimana membuat sosok Kartini menjadi inspirasi yang nyata bagi mereka?
Berangkat dari pertanyaan tersebut, kami, sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Jakarta, sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pengabdian Masyarakat, tergerak untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bermakna. Kelompok kami yang beranggotakan lima orang:
- Aveline Bintang Herdanis
- Djesi Sri Ambarwati
- M. Dwi Fadli
- M. Rakha Adrian
- M. Rizeky Gunawan
Bekerja sama untuk merancang acara peringatan Hari Kartini yang tidak hanya meriah, tetapi juga mendidik di PAUD Anggrek 14. Tujuan kami adalah mengenalkan semangat dan nilai-nilai luhur Ibu Kartini melalui pendekatan yang ceria, interaktif, dan mudah dipahami oleh anak-anak.

a. Parade "Kartini & Kartono Cilik": Merayakan Cita-cita dalam Balutan Budaya
Acara dibuka dengan parade meriah yang menjadi sorotan utama. Anak-anak perempuan dan laki-laki mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, merepresentasikan semangat "Kartini dan Kartono Cilik" masa kini.
- Pawai dan Fashion Show: Mengenakan kebaya, beskap, hingga baju adat lainnya, anak-anak berjalan beriringan di halaman sekolah, lalu satu per satu tampil di atas panggung sederhana. Ini bukan sekadar pameran busana, melainkan sebuah panggung untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri. Setiap langkah mereka adalah representasi dari bibit keberanian untuk berani tampil dan bercita-cita, persis seperti semangat yang diwariskan oleh Ibu Kartini.
- Pemberian Hadiah Kostum Terbaik: Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan hadiah untuk kategori "Kostum Terbaik". Momen ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak dan menghargai upaya mereka dalam merayakan Hari Kartini, sekaligus mengajarkan pentingnya sportivitas.
b. Gema Lagu dan Kisah Sang Pencerah Pendidikan
Setelah kemeriahan visual, kegiatan dilanjutkan dengan sesi yang bertujuan menanamkan nilai-nilai luhur melalui lagu dan cerita.
- Menyanyikan Lagu Wajib dan Daerah: Seluruh anak-anak, didampingi oleh kami, menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" dengan lantang dan penuh semangat. Gema lagu tersebut memenuhi ruangan, menciptakan suasana khidmat sekaligus bangga. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan beberapa lagu daerah untuk tetap menumbuhkan rasa cinta pada keragaman budaya Indonesia.
- Pemberian Materi Mengenai R.A. Kartini: Kami menyajikan kisah hidup R.A. Kartini dengan cara yang interaktif. Menggunakan media gambar berwarna dan teknik storytelling, kami berfokus pada sisi inspiratif Kartini yang mudah dipahami anak-anak: sosoknya yang gemar membaca, keinginannya agar semua anak bisa bersekolah, dan keyakinannya bahwa belajar itu menyenangkan. Sesi ini bertujuan agar anak-anak mengenal Kartini bukan hanya sebagai nama, tetapi sebagai teladan dalam meraih impian melalui pendidikan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam rangka memperingati Hari Kartini di PAUD Anggrek 14 telah berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Bagi kami, para mahasiswa Universitas BSI, kegiatan ini adalah wujud nyata penerapan ilmu dan kepedulian sosial. Lebih dari itu, ini adalah upaya kami untuk ikut serta menanamkan benih-benih positif sejak dini. Kami berharap, semangat Kartini untuk terus belajar, berani bercita-cita, dan menghargai sesama dapat tertanam di hati setiap anak. Semoga "lentera" kecil yang kami nyalakan di hati mereka akan terus bersinar terang, menerangi jalan mereka di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI