Mohon tunggu...
Rizal Arif Rahman
Rizal Arif Rahman Mohon Tunggu... -

Aku adalah manusia yang sedang berjuang untuk menjadi Penulis dan Pemimpin. Penulis dunia dan Pemimpin dunia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Namanya Novandri

19 Maret 2016   21:08 Diperbarui: 19 Maret 2016   21:35 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Iya dia novandri, dia berasal dari kabupaten moku-moku, Bengkulu. Kata dia sih rumahnya itu jauh dari kota Bengkulu. Tapi, ada tapi nya ya, kata dia rumahnya dipinggir pantai sih. Sudah kebayangkan kalau rumah dipinggir pantai, pasti tiap hari menikmati hamparan laut samudra yang sangat luas nan indah.

Langsung kita ceritakan sajalah siapa sih itu Novandri? Yaaaaap namanya Novandri, gak ada nama panjang nya, cuma Novandri doang. Wkwkwk J Dia punya nama panggilan, ada dua panggilan si Novandri, andri kalau di panggil sama temen-temen mainnya, tapi kalau sama ibu kos nya mah suka di panggil si jangkung. Kenapa si jangkung, yaaaaap karna badannya tinggi jadilah di panggil si jangkung. Masuk akal kan tuh ibu kos. Wkwkwk.

Novandri adalah bisa di bilang temen atau sahabat gue di kosan. Kosan gue gak jauh-jauh banget dengan dia, kosan gue di atas dan kosan dia dibawah. Kenal dengan Novandri semenjak pertama kali masuk kuliah, waktu pas zaman-zaman pertama ketemu culun banget. Dan kebenaran juga gue sama novandri satu Universitas dijakarta dan satu fakultas lagi. Karena satu universitas dan satu fakultas itulah membuat kita berteman sampai sekarang ini. Kalau misalnya gue ditanya tentang Novandri, jangan diragukan lagi. Tau banget. Ya mungkin disini gue gak akan menceritakan semua kehidupan tentang dia, kasihanlah kalau di ceritakan semuanya. Bisa-bisa dia kebakaran jenggot. Hehehe

Tadi sekilas tentang kehidupan Novandri, mungkin sekarang gue akan menceritakan tentang Novandri ini dari awal kita ketemu, ya mungkin waktu pertama kali kita bertemu sih ga tahu karakter dia seperti apa, tapi setelah kenal lama jadi tahu. Novandri itu orangnya baik sama orang, tapi kalau belum kenal keliatannya sedikit agak songong dan tengil banget sih. Kalau gue liat sih dari wajahnya sangar banget, tapi eh tetapi cuy hatinya melankolis banget kalau ngomongin cinta. Kirain wajah sangar gak akan melankolis nyatanya, eh ternyata sumpah lebay abis. Gue kirain dia orangnya itu gak lebay ternyata lebay cuy. Kalau masalah percintaan, dia sih punya percaya diri tinggi menurut gue tapi punya percaya diri tinggi tetap aja gak laku sama cewek. Harus dia duluan yang ngejar-ngejar tuh cewek. Hahaha Gue ngomong fakta ya dri, jangan marah sama gue. Maaf gue sedikit bongkar rahasia lu, tapi udah dapet izin ini dari yang bersangkutannya.

Gue berteman dengan dia hampir sudah 3 tahunan lah, cukup lama juga ya? Yaaaaap cukup lama banget, makanya gue kenal tentang dia tetapi gak tau dia kenal gue lebih dalamnya apa. Dalam 3 tahun persahabatn gue sama dia gak akan selamanya berjalan dengan mulus pasti ada lika-liku hidupnya. Tapi karna mungkin dari salah seorang mempunyai sifat dewasa. Alhamdulilah tidak ada sama sekali konflik besar dan konflik kecil apalagi jarang ada. Gue bersahabat sama dia mengalir begitu aja seperti air yang mengalir. Kita tinggal di ibukota ini tidak akan selamanya berdua dengan dia terus pasti akan ada waktu dimana kita tidak bersama. Kira-kira sekitar 1 tahunan lagi kita akan tak akan bersama-sama lagi. Bagi gue merasa akan kehilangan banget sosok sahabat seperti dia, tetapi rasa sayang ini tidak akan hilang karna kita tidak bersama lagi. Gue akan abadikan nama dia didalam hati. Wes wes bahasanya dalem banget nih gue. Asal kalian  untuk menempuh hidup untuk yang akan datang kita harus butuh perjuangan dan pengorbanan. Tapi tak usah khawatirlah, silaturahmi gue sama dia akan tetap terjaga selamanya sampai maut memisahkan kita berdua.

Kita balik lagi cerita ke kehidupan dia, dia hidup nya santai dan selalu enjoy. Dia hidupnya gak mau repot. Ya, itulah yang membuat gue sedikit kesel dengan perilakunya, kenapa? Ya karena kesantaiannya lah membuat hidupnya gak teratur cuy. Tidur seenaknya dan bangun pun seenaknya. Apakah itu baik untuk kesehatan dia. Engga kan, dari akibat hidup seperti sekolahnya jadi berantakan. Ketika gue punya sahabat seperti itu, disitulah posisi gue sebagai sahabat diuji untuk menasehatinya. Gue kalau menasehati dia gak pernah kapok-kapoknya, karena kalau ga dilakukan seperti takut jadi kebiasaan kedepannya. Gue bukannya sok baik sok suci tapi kalau gak dilakukan, gue merasa lebih salah banget. Diberikan nasehat aja masih sama seperti itu, apalagi gak dikasih nasehat. Tambah parah kayanya yaaaa.. wkwkkw

Tapi sekarang kehidupan dia sudah mendingan, sudah agak sedikit baikan dan teratur hidupnya. Kalau dulu kan tidur pagi bangun sore gitu terus tiap hari, sekarang sudah jarang seperti itu lagi. Mungkin dia sadar akan kesehatannya.

Gue berteman sama dia bagaikan sebuah keluarga, tanpa ada sekat pembatas. Susah senang kita bersama. Bila dia ada kesusahan gue bantu, sebaliknya juga bila gue ada kesusahan pasti akan dia bantu juga. Gue langsung ambil contoh aja ya, contohnya seperti masalah keuangan, ketika gak ada uang, uangnya belum dikirim orang tua dikampung, pasti gak ada cara lain lagi  yaitu pinjem. Itulah gue dan novandri suka melakukan itu. Tapi suka diganti ko uangnya, tenang aja. wkwkwk

Dan kalau masalah keuangan yang namanya si Novandri itu boros banget selalu cepet abis uangnya. Harusnya uang itu habisnya seminggu, ini baru beberapa hari sudah habis. Pasti aka nada sebabnya kenapa uangnya bisa cepet habis, ya gue tau penyebabnya. Penyebabnya itu, dia lebih mementingkan barang pribadi dibandingkan dengan makan.  Otomatis jika beli barang uangnya akan habis, dan gak bisa makan deh. Yah itulah prinsip dia, katanya daripada duit abis gak dapet hasil apa2 mending dibeliin barang. Kalau kata gue sih, dia lebih memikirkan gaya hidup dari pada perut. Ya sampai-sampai dia kesakitan nahan lapar, kan itu gila. Hahahaha. Novandri pentingan juga perut juga ya, jangan terlalu memakai hawa nafsu. Kalau mikirin dunia gak akan ada habisnya. Kana da pepatah kesehatan lebih baik mencegah daripada mengobati.

Sekian dari gue menceritakan kehidupan Novandri. Mungkin kalau diceritain lagi, ga akan ada habisnya. Inilah sedikit tulisan dari gue mengenai sahabat dan gue nulis ini dengan sadar dan sudah mendapat persetujuan dari orang yang bersangkutan.

 

-Rizal Arif Rahman-

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun