Mohon tunggu...
Rizal PututAdi
Rizal PututAdi Mohon Tunggu... mahasiswa

Suka olahraga dan games

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

SURABAYA BEBAS TBC 2030: Upaya pemerintah kota Surabaya untuk menurunkan angka kasus TBC di kota Surabaya

12 September 2025   20:30 Diperbarui: 12 September 2025   20:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: foto diambil dari balai rw 09kecamatan pabean cantikan nyamplungan) 

  Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian utama dunia, termasuk di Indonesia. Surabaya sebagai kota metropolitan memiliki tantangan besar dalam menurunkan angka kasus TBC. Melalui penyuluhan TBC yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya bersama puskesmas antar kabupaten/kecamatan serta melibatkan mahasiswa, khususnya Universitas Airlangga, pada 28 Agustus 2025, diharapkan tercapai target Surabaya Bebas TBC 2030. Artikel ini membahas urgensi, strategi, serta kontribusi kolaboratif dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC di Surabaya. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga Surabaya mengenai penyebab, gejala, serta cara pencegahan dan pengobatan TBC. TBC merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Surabaya. Dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, diharapkan dapat mengurangi jumlah penderita TBC, serta mencegah penularan lebih lanjut yang dapat memperburuk situasi kesehatan masyarakat.

(sumber: foto diambil dari balai rw 09 kecamatan pabean cantikan nyamplungan)
(sumber: foto diambil dari balai rw 09 kecamatan pabean cantikan nyamplungan)

Kegiatan penyuluhan ini melibatkan sinergi antara berbagai pihak, seperti pemerintah kota Surabaya, petugas kesehatan dari Puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan, serta mahasiswa Universitas Airlangga. Para mahasiswa, yang sebagian besar berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, turut serta sebagai relawan dalam proses penyuluhan dan distribusi materi edukasi kepada masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat penyebaran informasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan yang krusial ini.

Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Kesehatan, turut memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan dalam rangkaian acara ini. Selain itu, pihak Puskesmas di setiap kecamatan juga memainkan peran kunci dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya di daerah-daerah dengan angka prevalensi TBC yang tinggi.

(sumber: foto diambil dari balai rw 07 kecamatan rangkah)
(sumber: foto diambil dari balai rw 07 kecamatan rangkah)

Penyuluhan TBC yang diselenggarakan pada tanggal 28 Agustus 2025 ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Surabaya, Puskesmas, dan Universitas Airlangga dalam mewujudkan kota Surabaya yang bebas dari TBC pada tahun 2030. Kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Surabaya, serta memberikan contoh bagi daerah lain dalam upaya penanggulangan TBC secara komprehensif dan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat dan sinergi yang terus dipertahankan, Surabaya optimis dapat mencapai tujuan besar ini, menjadikan kota ini sebagai contoh sukses dalam pemberantasan TBC di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun