Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saatnya West Ham Bersih-bersih Pemain

10 Agustus 2020   10:19 Diperbarui: 10 Agustus 2020   10:30 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
West Ham United (foto: wallpaperflare.com)

Liga Inggris musim 2019/20 menjadi musim yang menyebalkan bagi pemain dan pendukung West Ham United, termasuk saya. Pengennya sih bisa lebih baik dari musim lalu, yang finish di peringkat 10, tapi malah ancur-ancuran, mentok di urutan 16 dengan 39 poin hanya selisih 5 poin dari zona degradasi.

West Ham selamat setelah hanya kalah sekali dari enam pertandingan terakhir. Mereka menang atas Norwich City dan Watford, yang dua-duanya terdegrasi, serta seri melawan Newcastle United, Machester United dan Aston Villa.

West Ham harus mulai berbenah kalau mau tampil lebih baik lagi musim depan. Salah satu yang harus diperbaiki adalah posisi penjaga gawang.  Belum ada kiper yang pas untuk menggantikan Adrian, yang pindah ke Liverpool.

Musim panas tahun lalu, WHU merekrut Roberto Jimenez dengan gratis. Musibah dimulai setelah kiper utama Lukasz Fabianski cedera. Roberto dipercaya mengawal gawang WHU. Tapi apa yang terjadi saudara-saudara? ini pemain blunder melulu saat melawan Everton, Newcastle, Sheffield United dan Burnley. Bayangin aja, dia kebobolan 21 gol dari delapan pertandingan dan hanya menang sekali. Ini kan sama aja kayak bermain dengan 10 pemain.  Kiper ketiga, David Martin langsung dimasukan ke tim utama, sementara Roberto dipinjamkan Alaves. Kalau menurut saya, pemain ini nggak usalah balik lagi ke WHU.

Kabar terakhir menyebut, manajer David Moyes  sedang mengincar kiper Stoke City, Jack Butland, tapi masih terkendala harga. Kalau WHU serius kayaknya bisa mendapatkan pemain berusia 27 tahun ini, karena Butland pasti ingin main di Liga Premier agar bisa membela timnas Inggris lagi.

Pemain lain yang juga harus dilepas WHU adalah Winston Reid. Dia adalah salah satu pemain senior di WHU. Pemain Selandia Baru ini bergabung pada 2010. Winston selalu jadi pilihan utama di barisan belakang. Dia sudah bermain di 223 pertandingan. Sayangnya, di dua musim terakhir dia lebih banyak cedera dan dipinjamkan ke klub AS Sporting Kansas. Nggak apa-apalah pemain berusia 32 tahun ini dilepas, toh barisan belakang WHU sudah punya Angelo Ogbonna, Issai Diop dan Fabian Balbuena.

Pemain belakang lain yang penampilannya tidak konsisten dan harus dilepas adalah Arthur Masuaku. Pemain asal Congo kalah bersaing dengan Aaron Creswell di posisi bek kiri. Pemain berusia 26 tahun itu masih punya kontrak sampai 2024, jadi kalau mau dijual sekarang, WHU masih bisa dapat untung.

Sekarang ke barisan tengah. Menurut saya, Jack Wilshere layak dijual di bursa transfer musim panas ini. Kalau seorang pemain dibeli dengan harga tinggi, maka harapannya dia bisa memberi yang terbaik buat klubnya. Namun itu tidak terjadi dengan Jack Wilshere. Bergabung sejak 2018, pemain ini cedera 422 hari dan absen di 53 pertandingan.

Tapi sektor tengah amanlah karena WHU sudah mempermanenkan Tomas Soucek dengan kontrak empat tahun. Pemain ini awalnya dipinjam dari Slavia Prague hingga akhir musim 2019/2020. Tomas langsung nyetel sama yang lain. Tomas masih berusia 25 tahun, kalau dia bisa bermain sebaik musim ini, posisinya di tim utama bakal aman.

Tapi Moyes masih punya tugas berat mengamankan pemain tengah lainnya Declan Rice. Pemain yang baru berusia 21 tahun ini baru saja terpilih sebagai pemain terbaik WHU. Gelarnya makin mentereng karena sebelumnya dia terpilih sebagai pemain muda terbaik musim 2016/2017 dan 2017/18.

Pemain yang pernah membela tim junior Chelsea dan WHU ini ternasuk salah satu pemain di Liga Inggris yang bermain penuh di sepanjang musim ini. Chelsea sudah mengincarnya, namun Moyes menegaskan tidak akan melepas pemain itu dengan harga murah.

Di barisan depan banyak banget pemain yang layu di musim ini. Salah satunya Albian Ajeti. Pemain Swiss ini gagal mencetak gol dalam 12 pertandingan. Padahal awalnya pemain ini digadang-gadang menjadi mesin gol setelah sukses membela Basel selama tiga musim.

Pemain lainnya adalah Felipe Anderson yang dibeli dari Lazio pada 2018 lalu. Buruk banget penampilan pemain Brasil ini, banyangkan dari 28 pertandingan, hanya mampu mencetak satu gol. Banyak fans West Ham yang mendesak manajemen untuk segera menjual pemain ini.

Satu nama lagi adalah Sebastien Haller. Pemain ini dibeli dari Eintracht Frankfurt di awal musim 2019/20 dan menjadi pemain termahal yang pernah dibeli WHU. Tapi apa hasilnnya? Memalukan. Dia hanya bisa bikin tujuh gol dari 35 pertandingan.

Untung masih ada MIchail Antonio, yang mencetak delapan gol dan satu assist di tujuh pertandingan terakhir dan menyelamatkan WHU dari degradasi. Atas prestasinya ini Antonio mendapat gelar pemain terbaik di bulan Juli.

Tapi kan tidak mungkin hanya mengandalkan Antonio seorang, apalagi dia sudah berusia 30 tahun.  Kabarnya, klub sedang mendekati penyerang Barcelona, Martin Braithwaite. Pendapat fans ada yang setuju dan tidak setuju, saya termasuk yang tidak setuju. Dia baru mencetak satu gol dari 11 pertandingan di La Liga, apalagi umurnya sudah 29 tahun. Mending cari yang lain dulu deh.

Hingga hari ini, WHU sudah resmi melepas tiga pemain yaitu gelandang bertahan Carlos Sanchez, pemain belakang veteran Pablo Zabaleta dan gelandang serang, yang tidak pernah dimainkan sama sekali di dua musim terakhir, Sead Haksabanovic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun