Mohon tunggu...
Rivando Siahaan
Rivando Siahaan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Tampil sederhana dengan ketulusan,\r\nada untuk sebuah perubahan yang lebih baik dari hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Terlalu Cemburu

26 Mei 2018   20:23 Diperbarui: 26 Mei 2018   20:38 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tau pagi itu terlalu cemburu dengan malam. 

Bulan dan Ribuan bintang selalu menemani.

bayangkan saja kalau pagi cuma matahari yg setia, 

sepanjang jalan yg ku tau malam tak pernah sepi karena anak-anak manusia bisa tawa, menangis, 

Semua berkumpul menjadi satu. bayangkan saja kalau pagi anak-anak manusia tak peduli, 

mereka hanya peduli Setiap pagi menikmati segelas kopi dan teh lalu pergi

 Dengan segudang aktifitas dan yg paling penting cari kesempatan untuk menyambung hidup kembali pada akhirnya letih. 

Jadi tak perlu cemburu antara pagi dan malam

 kamu hanya perlu mengerti bahwa Setiap hari selalu punya kejutan tersendiri. D

Dan yang selalu Perlu diingat ketika matahari terbit harapan  masih ada untuk meraih segala tujuan dan mimpi s

Sampai pada Malam hari ketika lutut tak lagi mampu berdiri mari melipat tangan dan mulai berlutut menghadap sang Ilahi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun