Rivah Lin: Jarak titik pusat sebagai tubuh/manusia dengan titik pusat lainnya/tubuh manusia lainnya dalam social distancing dipertlukan radius/jarak yang membentuk sebuah lingkaran 1 dan lingkaran lainnya
Dalam social distancing pencegahan tertularnya covid 19
Antra lingakaran 1 dan lainnya seberusaha mungkin tidak bersinggungan atau bahkan dalam lingkaran
Nisa: Anggap saja jika titik pusat pada sebuah lingkaran tersebut adalah kita yg sedang berdiri. dengan jarak lingkaran satu dgn lingkaran yg lain adalah 6 kaki yg bisa kita anggap juga sebagai jari nya.
Risda: Social distance bisa di artikan pembatasan sosial, bisa di lihat pada gambar yang di lingkari bahwa sosial distance itu menjaga jarak dengan orang lain, atau menghindari keramaian. Agar yang terkena covid-19 ini tidak semakin tinggi.
Hilma: Maka setiap orang harus berada di titik pusat agar jarak antara satu dengan yang lain jauh, jika lingkaran tersebut bersingungan maka persebaran covid- 19 bisa meluas, Â dengan berada di titik pusat bisa mengetahui jarak yang aman dan bisa terhindar dari covid-19, dan kita harus selalu ada di zona aman yaitu pusat lingkaran
Dida: Agar tidak terkena covid-19 kitaa harus berada di titik pusat lingkaran jika kita tidak ingin tertular maka usahakan jangan keluar dari titik pusat lingkaran tersebut
Husni: Jika social distancing tidak kita terapkan, Â masyarakat akan terus berinterkasi dengan orang yang mungkin terkena virus, misalkan dari A ke B dari B ke C dan terjadilah perputaran lingkaran dalam penularan covid 19 ini
Dela: Yang harus kita lakukan adalah tetap berada di titik pusat yaitu dengan cara sosial distance, Â agar menghindari atau meminimalisir penularan covid 19
Lulu: Mengambil dari hubungan dua lingkaran diibaratkan kita dengan manusia yang lain harus seperti lingkaran saling lepas bukan bersinggungan ataupun berpotongan agar tidak saling bersentuhan sehingga kita mempunyai jarak antar satu sama lain.
Ilma: Lingkaran tersebut ibaratkan jarak yang harus dijaga untuk terhindar dari virus tsb jika melewati batas lingkaran tersebut maka kemungkinan besar akan terlular sebab jarak antar manusia satu dengan yang lain terlalu dekat dan sensitif terkena virus
Ryvia: Anggap lingkaran tersebut yaitu manusia yg satu dan lain, jika lingkaran tersebut berdekatan maka akan mudah bagi COVID-19 itu menular dan akan mudah untuk meluas, maka dari itu lingkaran tersebut harus mempunyai jarak dengan lingkaran yang lain
Farah: Anggap setiap manusia itu punya lingakarannya masing.. Garis lingkaran trsbt jadikan garis pembatas antara 1 dengan lainnya jangan sampai orang lain masuk ke dalam lingkaran kita.. Jangankan utk masuk,usahakan  untuk besringgungan pun tidak,  karena lebih baik mencegah drpd mengobati