Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Covid-19 Menjadi Pembahasan Dalam Belajar Jarak Jauh Matematika

24 Maret 2020   10:29 Diperbarui: 24 Maret 2020   10:56 3710 0
24 Maret 2020 pembahasan belajar jarak jauh (WhatsApp Group) Matematika Permintaan Kelas 11 Madrasah Aliyah membahas tentang Covid-19 yang dikaitkan dengan matematika. Guru mata pelajaran atau pembimbing Matematika Peminatan Bapak Brammanto memonitoring jalannya pembahasan lewat daring.
Berikut Siswa siswi atau anggota group yang antusias mengikuti intruksi pembimbing dengan menjawab, mengomentari tayangan gambar dan video yang dikirimkan.

1. Tentang bagaimana Wabah Covid 19 Bisa Berakhir (Berkaitan Dengan Matematika)

Dani: Kurva lebih tinggi maka waktu lebih singkat
Dan kurva lebih rendah maka waktu lebih lama
Dalam artian penyebaran virus Corona itu ya
Jika waktu yang di butuhkan lebih singkat maka resiko kematian akan lebih tinggi

Asa: Efek domino yang dipelajari di  matematika dalam materi induksi matematika ini berkaitan erat dengan penyebaran virus korona oleh sebab itu penting untuk kita agar efek domino tersebut tidak berlanjut dengan mematuhi segala himbauan tentang pencegah virus.

Rivah: Perkecil luas kurva penyebaran virus
Wabah covid 19 bisa berakhir
Kurangi intraksi langsung sebagai mana model stokastik
Yang manjadikan Peluang tidak tertular atau menularkan
Identifikasi tempat dan waktu untuk berintraksi langsung dengan yang lain
Karena kapasitas penyebaran virus sudah di analisis bagaimana penyebarannya

Lulu: Dari kurva tersebut sudah di pastikan kapasitas maksimumnya jadi jika kita bisa memperkecil atau menyusutkan luas kurvanya agar tidak melonjak tinggi bisa dipastikan virus tersebut bisa tertangani

Sadam: Kurva lbih tinggi kemungkinan mati lbih besar karna kemungkinan besar tidak dirawat maka dari itu kita tarik kurva tersebut bersama   dengan cara stay safe stay home

Miftah: Agar yang lain tidak terkena penyakit COVID-19 semua harus dilarikan kerumah sakit sehingga kurva menjadi landai

Silvi: Tanpa adanya langkah yaitu sosial distance, maka ledakan wabah di masyarakat akan sangat mungkin terjadi, menyebar secara eksponensial selama berbulan-bulan. Untuk melihat hal tersebut, peneliti lantas melakukan simulasi sederhana, membandingkan dampak ketika social distance diterapkan.

Khopi: jika orang keluar bebas atau bergerak bebas akan terjadi penularan, seperti pada kurva itu ,sebab jika kurva rendah maka waktu lebih lama dan berpotensi kecil terhadap kematian  ,dan jika kurva ditingkat tinggi dan melampaui batas kapasitas maka akan lebih cepat berproses akan tetapi akan memiliki potensi tinggi terhadap kematian.

Ryvia: Kurva akan menyusut apabila kita mematuhi peraturan yang ada seperti social distencing

Farah: semakin grafik nya melebihi sebuah garis batas .. maka angka kematian yg di sebab kan oleh virus korona akan semakin tinggi
Kemudian sebaliknya,
Semakin sedikit yang melebih garis batas maka angka kematian yang di sebabkan virus Corona akan semakin rendah..
Orang orang yang banyak berkeliaran di luar rumah akan terinfeksi virus korona dan jumlah nya bertambah jika orang tersebut makin banyak.. Maka dari itu orang2 lebih baik diam di rumah agar tidak banyak yg terinfeksi jadi kurva nya tidak akan melebih garis batas

Hilma: Waktu yang di batasi agar virus tidak menyebar dan kurva tidak melonjak tinggi sehingga tidak meladak, jika kurva nya rendah atau landai maka angka kematian  sedikit atau virus itu bisa berakhir

Alfin: Untuk menghindari penyebaran virus covid 19 kita tarik kurva tersebut dengan cara social distance sehingga angka kematian bisa berkurang

Risda: Dengan melakukan social distance, wabah ini tidak akan melebar kemana mana. Jadi berdiam diri di rumah adalah cara yang baik untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut.

Rizkia: Apabila pencegahan misalnya ambil contoh sosial distansing tidak dipatuhi & tidak diterapkan olh masyarakat maka kasusnya bisa lebih buruk, geseran puncak makin ke kanan (dari grafik) dan naik,  jadi sebaiknya kita harus melakukan sosial distancing agar kurva semakin melandai kebawah sehingga menurunkan tingkat penularan

Najmul: Kurangi tugas yang bersangkutan dengan diluar rumah,agar kurva covid 19 semakin menurun

Dida: Jika kurfanya semakin tinggi maka semakin banyak pulaa orang akan mati akibat virus corona tersebut dan jika kurfanya rendah atau landai maka angka kematian sedikit akan berkurang

Sadam: Turunkan kurva tersebut dengan cara kurangi tugas untuk siswa seharus nya tugas nya mempelajari bagai mana penularan virus covid dan bagaimana cara menghindari virus tersebut agat murid menjadi lebih sadar betapa penting nya mencegah virus tersebut menular

Laras: Dengan penerapan social distancing, diharapkan jumlah orang yang terpapar virus corona tidak melonjak dalam waktu yang sama, sehingga rumah sakit tidak dapat melayani pasien secara optimal dengan kapasitas tenaga medis dan daya tampung yang ada. Social distancing juga bertujuan untuk meratakan kurva laju penyebaran virus COVID-19

Septi: Semakin masyarakat mematuhi aturan-aturan pencegahan seperti sosial distancing maka tingkat penularan atau terpapar virus akan semakin berkurang

Tamiong: Jika sosial distancing dipatuhi maka kurva pun akan rendah tapi sebaliknya jika sosial distancing tidak di patuhi maka kurva pun akan naik dan banyak orng yang terkena Covid-19

Risannti: Garis kurva tsb mewakili kapasitas rumah sakit,agar virus tidak menyebar dan kurva tidak melonjak tinggi,jika kurva nya rendah atau landai maka angka kematian  sedikit atau covid-19 itu bisa berakhir

Dede: Apabila sosial distansing diterapkan maka penyebaran virus covid 19 tidak akan melonjak,  maka dari itu harus diterapkan distansing agar kurva semakin melandai  kebawah

Husni: Hindari keluar rumah dan kurangin interaksi agar kurfa tidak semakin melonjak naik dan covid 19 pun berakhir



2. Tentang Social Distancing dan Lingkaran Matematika

Asa: Persamaan lingkaran sangat  berguna dalam hal ini karena melalui persamaan lingkaran kita dapat mengetahui jarak aman agar kita tidak terpapar virus

Miftah: COVID-19 adalah titik pusat agar tidak terjadi penularan titik tesebut dan harus beraga jarak maka,kita harus berada di luar lingkaran titik pusat tersebut,seperti diluar lingkaran agar tidak terkena penularan

Dani: Antara manusia satu dengan yang lain di ibaratkan sebuah lingkaran dan manusia itu sebagai titik pusatnya
Yang di haruskan memiliki jari jari sekitar 1 meter
Seperti yang sudah di tetapkan sebagai jarak aman
Jika masusia satu dengan melewati batas aman maka akan terjadi lingkaran yang bersinggungan
Jika saling bersinggungan efeknya akan terjadi penularan virus

Rizkia: Dari lingkaran tersebut dapat diambil contoh bahwa lingkaran tersebut dimisalkan manusia yg satu dgn yg lain maka apabila lingkaran yg satu dengan lingkaran yg lain berdekatan sudah sangat pasti akan rentan terjadinya penularan COVID-19 secara cepat apabila tidak diberlakukannya sosial distance,sehingga sangat perlu menjaga jarak antar lingkaran tersebut

Tuti: Agar tidak terkena Covid-19 kita harus tetap di titik pusat usahakan jangan keluar lingkaran agar tidak terkena penularan.

Khopi: Lingkaran tsb adalah jarak aman manusia yang satu dengan yang lain... Jika terlalu berdekatan atau melewati garis lingkaran itu maka akan berpotensi besar terkena virus...

Dede: Seperti menerapkan sosial distance kita harus berada di titik pusat lingkaran dan harus diberi jarak dengan lingkaran satu dan lingkaran lainnya agar tidak terkena penularan

Rivah Lin: Jarak titik pusat sebagai tubuh/manusia dengan titik pusat lainnya/tubuh manusia lainnya dalam social distancing dipertlukan radius/jarak yang membentuk sebuah lingkaran 1 dan lingkaran lainnya
Dalam social distancing pencegahan tertularnya covid 19
Antra lingakaran 1 dan lainnya seberusaha mungkin tidak bersinggungan atau bahkan dalam lingkaran

Nisa: Anggap saja jika titik pusat pada sebuah lingkaran tersebut adalah kita yg sedang berdiri. dengan jarak lingkaran satu dgn lingkaran yg lain adalah 6 kaki yg bisa kita anggap juga sebagai jari nya.

Risda: Social distance bisa di artikan pembatasan sosial, bisa di lihat pada gambar yang di lingkari bahwa sosial distance itu menjaga jarak dengan orang lain, atau menghindari keramaian. Agar yang terkena covid-19 ini tidak semakin tinggi.

Hilma: Maka setiap orang harus berada di titik pusat agar jarak antara satu dengan yang lain jauh, jika lingkaran tersebut bersingungan maka persebaran covid- 19 bisa meluas,  dengan berada di titik pusat bisa mengetahui jarak yang aman dan bisa terhindar dari covid-19, dan kita harus selalu ada di zona aman yaitu pusat lingkaran

Dida: Agar tidak terkena covid-19 kitaa harus berada di titik pusat lingkaran jika kita tidak ingin tertular maka usahakan jangan keluar dari titik pusat lingkaran tersebut

Husni: Jika social distancing tidak kita terapkan,  masyarakat akan terus berinterkasi dengan orang yang mungkin terkena virus, misalkan dari A ke B dari B ke C dan terjadilah perputaran lingkaran dalam penularan covid 19 ini

Dela: Yang harus kita lakukan adalah tetap berada di titik pusat yaitu dengan cara sosial distance,  agar menghindari atau meminimalisir penularan covid 19

Lulu: Mengambil dari hubungan dua lingkaran diibaratkan kita dengan manusia yang lain harus seperti lingkaran saling lepas bukan bersinggungan ataupun berpotongan agar tidak saling bersentuhan sehingga kita mempunyai jarak antar satu sama lain.

Ilma: Lingkaran tersebut ibaratkan jarak yang harus dijaga untuk terhindar dari virus tsb jika melewati batas lingkaran tersebut maka kemungkinan besar akan terlular sebab jarak antar manusia satu dengan yang lain terlalu dekat dan sensitif terkena virus

Ryvia: Anggap lingkaran tersebut yaitu manusia yg satu dan lain, jika lingkaran tersebut berdekatan maka akan mudah bagi COVID-19 itu menular dan akan mudah untuk meluas, maka dari itu lingkaran tersebut harus mempunyai jarak dengan lingkaran yang lain

Farah: Anggap setiap manusia itu punya lingakarannya masing.. Garis lingkaran trsbt jadikan garis pembatas antara 1 dengan lainnya jangan sampai orang lain masuk ke dalam lingkaran kita.. Jangankan utk masuk,usahakan  untuk besringgungan pun tidak,  karena lebih baik mencegah drpd mengobati

Tamiong: Anggap saja Manusia itu titik pusat dari lingkaran tersebut dan sosial distancing itu jarak dari lingkaran yang satu dengan lingkaran yng lainnya, yang tidak bersinggungn .apabila jarak manusia itu jauh dari lingkaran tersebut maka akan tidak akan kena virus Covid-19

Risannti: Jadi sosial distancing/ menjaga jarak merupakan salah satu cara pencegahan penularan covid-19 ini sama halnya dgn sebuah lingkaran contohnya dimana lingkaran tsb adalah manusia dan lingkaran itu saling berdekatan maka , dipastikan dapat tertular, jadi sangat perlu menjaga jarak antar lingkaran tsb maka harus diberi jarak antar lingkaran satu dngn yg lainnya agar tidak terkena penularan


3. Alasan Antar Individu Hanya Boleh Membentuk Lingkaran Saling Lepas

Dani: Karena jika memotong atau saling bersinggungan resiko terkena virus itu semakin besar maka dari itu pemerintah menetapkan sosial distancing

Rizkia: Karena apabila lingkaran yg dibuat tersebut berpotongan,antar individu tsb tidak memiliki jarak yang telah disarankan,,sehingga sebaiknya lingkaran tersebut harus saling lepas diluar

Farah: Mungkin, kan kalo lingkaran saling lepas diluar setiap lingkaran itu ada jarak lumayan jauh.. Jadi kemungkinan untuk saling menularkan virus itu kecil..

Khopi: Antar induvidu hnya boleh membentuk lingkaran saling lepas di luar karena dengan begitu jarak yang dibentuk aman dan  berpotensi kecil tertular virus covid-19 ketika berada dilingkungan sekitar. Namun jika jaraknya membentuk lingkaran yang berpotongan maka akan membentuk jarak lebih sempit dan lebih berpotensi tertular virus.

Rivah Lin: Konsep social distancing   hanya beh membentuk lingkaran saling lepas diluar
Bila selain itu
Bukan konsep social distancing

Asa: Lingkaran saling lepas diluar(r1+r2
Miftah: Kita harus berjaga jarak karena penyebaran virus ini bisa lewat cairan,sentuhan tangan,udara, itu kemungkinan kita terjangkit virus,maka kita harus saling lepas dan jaga jarak

Ilma: Karena jika memotong atau bersinggungan itu kemungkinan dapat terkena virus dan jika Membentuk lingkaran saling lepas diluar seperti menjaga jarak aman dengan orang lain dan juga meminimalisir penyebaran virus covid-19

Ryvia: Karena jika lingkaran tersebut memotong atau bersinggungan maka akan berakibat penyebaran COVID-19 semakin mudah karena tidak ada jarak yang telah ditentukan, maka dari itu sudah sebaiknya lingkaran tersebut saling lepas.

Pengemuka pendapat dalam pembelajaran jarak jauh tentang Covid-19 merupakan sebatas pendapat dan pengomentaran dari tayangan dan bahan yang dishare untuk dikomentari sesuai pendapat masing masing. Libur Covid-19 apabila siswa siswi mempelajari lebih lanjut berkaitan virus jelas tidak akan memberatkan dan tidak dijadikan beban selama libur Covid-19.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun