Mohon tunggu...
Risma Wiki Hamidah
Risma Wiki Hamidah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

Mahasiswi Universitas Diponegoro Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ajak Pemuda Desa, Mahasiswi KKN Undip Adakan Edukasi Vaksin Covid-19 dan Berinisatif Merevitalisasi Perpustakaan Desa

4 Agustus 2021   11:36 Diperbarui: 4 Agustus 2021   19:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pati- Universitas Diponegoro Semarang telah menerjunkan mahasiswa/i untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tanggal 30 Juni 2021 lalu. Risma Wiki Hamidah (Prodi Ilmu Pemerintahan - FISIP) yang merupakan mahasiswi KKN di Desa tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, menyuguhkan dua program unggulan yaitu, Edukasi Vaksin Covid-19 dan Revitaslisasi Perpustakaan Desa.

Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni - 12 Agustus 2021. Dalam melaksanakan program-programnya, Risma mengajak pemuda Desa Tegalombo untuk ikut berpartisipasi di dalamnya.

Kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari namanya hoax. Begitu juga yang terjadi di Desa Tegalombo, masyarakat desa entah mendapat sumber berita dari mana, namun  mereka mempercayai bahwa setelah melakukan vaksinasi Covid-19 bisa menyebabkan kematian. 

Hal ini kemudian berdampak pada vaksinasi massal Desa Tegalombo pada Jumat, tanggal 2 Juli 2021, yang bersedia vaksin kurang dari 200 orang.

Dengan mengajak pemuda IPPNU Ranting Tegalombo, Risma menyosialisasikan poster edukasi Covid-19 melalui Whatsapp Group per RT yang telah disediakan.

Kemudian pada vaksinasi berikutnya, Kamis, tanggal 15 Juli 2021, peningakatannya diluar dugaan. Antusias warga desa untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sangat besar. Dari data yang diperoleh tenaga medis yang bertugas saat itu, terdapat lebih dari 400 orang yang telah vaksin. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari jumlah sebelumnya yang kurang dari 200 orang peserta vaksin.

Saat vaksinasi berlangsung, Risma menggandeng Nahswa Aisya Zahira dan Siska Yuliana Sari yang merupakan anggota dan Ketua IPPNU Ranting Tegaombo untuk membuat video edukasi vaksin dengan mewawancarai warga yang telah melakukan suntik vaksin. 

Dari Video ini, risma berharap akan mengedukasi masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas, bahwa vaksin Sinovak tidak berbahaya bagi kesehatan, kecuali ada riwayat penyakit yang menganjurkan tidak harus suntik vaksin.


Kemudian, program yang kedua adalah revitalisasi perpustakaan desa. Berangkat dari keprihatinan Risma terhadap minat baca Indonesia yang rendah, serta kondisi perpustakaan Desa Tegalombo yang kekurangan koleksi buku, maka dengan mengajak pemuda Desa Tegalombo, Risma berinisiatif menggalang donasi buku untuk mengembangkan perpustakaan Desa Tegalombo.

Tidak banyak yang tahu, jika Desa Tegalombo memiliki perpustakaan desa. Kurangnya sosialisasi dari pengelola ke masyarakat, serta kurangnya penguasaan media sosial sebagai sarana promosi perpustakaan desa oleh pengelola, membuat perpustakaan ini nyaris tidak pernah ada yang berkunjung dan meminjam buku.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Perpustakaan Desa Tegalombo berada satu lokasi dengan Balaidesa Tegalombo, yang beralamat di Jalan Raya Tayu - Puncel KM. 14. Perpustakaan Desa Tegalombo, berdiri sejak 2014 dengan nama “Mutiara Ilmu”. Sampai saat ini, koleksi buku yang ada di perpustakaan desa banyak yang using dan sudah tidak relevan lagi dengan kondisi sekarang. 

Menurut Standar Perpustakaan Desa yang dikeluarkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Desa/ Kelurahan yang menyebutkan bahwa “Perpustakaan memiliki jumlah koleksi paling sedikit 1.000 judul.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Oleh karena itu, Risma mengajak pemuda dan pemudi IPNU/IPPNU ranting Tegalombo dan Pemuda GITJ Tegalombo untuk membagikan poster dan menggalang donasi buku bagi yang bersedia mendonasikan buku atau donasi dalam bentuk uang.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sampai artikel ini dibuat sudah terkumpul 40 buah buku, dan sebagian telah diserahkan kepada Ketua Pengelola Perpustakaan “Mutiara Ilmu”, yaitu Bu Sri Sayekti.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Risma juga membuatkan instagram resmi perpustakaan Desa Tegalombo, yang kemudian akan dikelola pemuda IPPNU selepas KKN usai. Kegiatan ini untuk menarik minat warga agar mau membaca, karena membaca adalah ladang ilmu yang kemudian bisa mengubah pola pikir dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kurangnya buku bacaan yang relevan dengan kondisi saat ini, Risma berharap, gubernur, bupati, terutama Kepala Desa Tegalombo dapat bertanggunng jawab untuk menulis dan menyediakan buku-buku baru yang dibutuhkan. Misalnya dengan buku bacaan yang berkaitan dengan asal usul kearifan lokal daerah, info geografis, dan potensi yang dapat dikembangkan dari suatu daerah.

Penulis: Risma Wiki Hamidah

Editor: Lusi Nur Ardhini, S.Psi., M.Psi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun