2. Prosedur Pemeriksaan
   Bagian TU membuat rekam medik untuk rujukan pemeriksaan pasien. Rekam medik diserahkan ke Bagian Pemeriksaan yang akan dimasuki pasien. Setelah menerima rekam medic dari Bagian TU, Bagian Pemeriksaan memanggil pasien untuk melakukan pemeriksaan. Pasien masuk ke ruang pemeriksaan dengan menyerahkan nomor urut. Setiap akhir pemeriksaan pasien menerima resep dari Bagian Pemeriksaan sebagai data untuk mengambil obat di Loket Obat
3. Prosedur Pembuatan Obat
   Setelah melakukan pemeriksaan pada pasien, Bagian Pemeriksaan membuat resep obat dan menyerahkan resep ke Bagian Farmasi. Bagian Farmasi membuat obat sesuai dengan resep dari Bagian Pemeriksaan dan membuat rincian obat. Rincian obat berfungsi sebagai daftar obat dan dosis obat pasien. Bagian Farmasi menyerahkan obat dan rincian obat ke Bagian Loket Obat.
4. Prosedur Pengambilan Obat
   Pasien datang ke Loket obat dengan menyerahkan resep obat ke Loket Obat dan membayar biaya retribusi pengobatan. Setelah menerima resep obat dari pasien Bagian Loket Obat menyerahkan obat, rincian obat, dan nota retribusi pengobatan kepada pasien.
5. Prosedur Pembuatan Laporan
   Di setiap akhir bulan, Bagian Farmasi membuat LPPO (Laporan Pemakaian dan Permintaan Obat) dari data rincian obat.
Â
BAB III
PENUTUP