Mohon tunggu...
risma rahmawati
risma rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswi prodi Pendidikan Geografi Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Labuhan Ageng di Pantai Sembukan Paranggupito Wonogiri, Apa Benar Ada Pintu Gaib?

30 Juni 2025   20:11 Diperbarui: 30 Juni 2025   20:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Pantai Sembukan terletak di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pantai ini bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga karena kisah mistis yang menyelimutinya. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah pelaksanaan Labuhan Ageng, sebuah upacara sakral yang penuh makna spiritual, serta mitos tentang adanya pintu gaib menuju dunia lain. Apa benar ada pintu gaib di Pantai Sembukan?

Apa Itu Labuhan Ageng ?

Labuhan Ageng adalah ritual adat yang dilaksanakan oleh pihak Keraton Surakarta Hadiningrat sebagai bentuk penghormatan terhadap penguasa laut selatan, yaitu Kanjeng Ratu Kidul. Prosesi ini biasanya dilakukan saat malam satu suro.

Dalam prosesi ini, berbagai sesaji dilabuhkan/dihanyutkan ke laut sebagai persembahan. Tak jarang juga dilakukan kirab budaya, doa-doa khusus, serta ritual adat lainnya yang dilakukan dengan khusyuk dan penuh kepercayaan oleh warga sekitar pantai dan orang yang mengikuti tradisi ini.

Pantai Sembukan memiliki posisi istimewa dalam spiritualitas Jawa. Pantai ini dipercaya sebagai salah satu titik pertemuan antara dunia nyata dan dunia gaib, terutama sebagai jalur atau gerbang menuju kerajaan Kanjeng Ratu Kidul di laut selatan. Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai pintu gaib.

Konon,dahulu raja-raja Mataram secara spiritual melewati pintu ini saat melakukan komunikasi dengan Kanjeng Ratu Kidul. Tak heran jika Pantai Sembukan dianggap sangat keramat, dan aura mistisnya terasa kental, terutama saat menjelang atau saat pelaksanaan Labuhan Ageng.

Benarkah Ada Pintu Gaib?

Kepercayaan tentang adanya pintu gaib memang sulit dibuktikan secara ilmiah, tetapi sangat hidup dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa. Banyak orang yang mengaku merasakan pengalaman spiritual saat berada di Pantai Sembukan. Ada yang merasa mendengar suara-suara aneh, melihat sosok misteri, atau bahkan mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba.
Namun, apakah benar-benar ada pintu gaib di sana? Jawabannya tergantung pada sudut pandang. Bagi sebagian besar masyarakat Jawa dan para spiritualis, pintu gaib bukanlah gerbang fisik yang bisa dilihat mata, melainkan melalui jalur energi spiritual yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang peka atau memiliki kemampuan khusus.

Menariknya, kisah tentang pintu gaib ini justru membuat Pantai Sembukan menjadi salah satu destinasi wisata spiritual yang diminati. Banyak peziarah datang, bukan hanya untuk mengikuti Labuhan Ageng, tetapi juga untuk bersemedi, mencari ketenangan batin, atau sekadar merasakan suasana mistis di tempat tersebut.

Walaupunn begitu kita harus tetap menghormati kepercayaan orang lain,karena banyak orang percaya bahwa sikap tidak sopan atau meremehkan tempat sakral seperti ini bisa membawa akibat yang tidak diinginkan.

Labuhan Ageng adalah warisan budaya

Labuhan Ageng dan kepercayaan tentang pintu gaib di Pantai Sembukan adalah bagian dari kekayaan budaya lokal yang pantas untuk dihargai. Tradisi ini bukan hanya mencerminkan spiritualitas masyarakat Jawa, tetapi juga memperlihatkan bagaimana hubungan antara manusia, alam, dan dunia tak kasat mata dipelihara secara harmonis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun