Petang kian melahap, api-api semangat tak pernah padam di ubun-ubun, kami berharap, penguasa bebal tertampar sadar
Selangkah pun kami tak gentar.Â
Selagi penguasa sedang berdansa. Minum anggur dan makan steak
Hati ini larah bergemuruh ingin merong-rong para penguasa yang jembel
Tembakan gas air mata beruntun ke arah kami, rasanya kami seorang mahfia bajingan
Yang harus kau tahu perjuangan kami adalah tugas yang mulia, tak perlu kau kotori
Menyelamatkan umat dari keterpurukan, penindasan, dan kezoliman kini tanggung jawab kami
Bukan pertunjukan ketololan dengan cara yang tak senonoh
Kami dididik menjadi pemikir, guru dan imam, bukan menjadi pengecut di bangsa sendiri
14/10/2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!